Selasa 18 Apr 2023 14:10 WIB

Ini Dia Perusahaan AI Baru Milik Elon Musk

Elon Musk memperkenalkan perusahaan baru yang bergerak di bidang kecerdasan buatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Elon Musk memperkenalkan perusahaan barunya yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, X.AI Corp.
Foto: space.com
Elon Musk memperkenalkan perusahaan barunya yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, X.AI Corp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pengusaha dan tokoh bisnis Elon Musk akan memperkenalkan perusahaan barunya yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, X.AI Corp. Kabar ini mencuat setelah sebelumnya Musk menandatangani surat terbuka yang meminta dilakukannya penundaan pengembangan sistem AI selama minimal enam bulan.

Menurut laporan The Wall Street Journal dan The Financial Times, Musk akan berperan sebagai direktur tunggal dalam perusahaan baru ini, sedangkan Jared Birchall menempati posisi sekretaris. Pria yang kerap menyuarakan kekhawatiran mengenai perkembangan AI ini juga dikabarkan mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind, termasuk ilmuwan Igor Babuschkin, untuk memimpin proyek barunya.

Baca Juga

Belum ada rincian lebih rinci mengenai proyek yang akan dilakukan oleh X.AI Corp. Namun bila mengacu pada beberapa laporan sebelumnya, Musk diketahui sedang berfokus dalam menciptakan model AI yang mampu mencari kebenaran. Musk juga dikabarkan sedang berencana untuk mengembangkan model AI yang dapat menyaingi model bahasa AI populer, ChatGPT.

Seperti diketahui, Musk merupakan sosok yang cukup vokal dalam mengkritik ChatGPT. Musk bahkan sempat menyebut ChatGPT memiliki bias politik.

Musk bukanlah pemain baru dalam domain kecerdasan buatan atau AI. Pada 2015, Musk menjadi salah satu co founder organisasi penelitian nirlaba, OpenAI, yang berfokus pada keamanan AI dan pengembangan AI yang ramah.

OpenAI merupakan perusahaan di balik ChatGPT yang saat ini popularitasnya sedang melonjak tinggi. Akan tetapi, Musk sudah meninggalkan perushaan tersebut lebih dulu sebelum ChatGPT dirilis. Musk memutuskan meninggalkan OpenAI pada 2018 karena tak sependapat dengan arah perusahaan tersebut berjalan.

Berbeda dengan upaya Musk sebelumnya, X.AI Corp tampaknya akan menjadi perusahaan yang berorientasi pada profit. Seperti dilansir IndiaToday, saat ini masih terlalu dini untuk memprediksi sebesar apa kekuatan X.AI Corp untuk bersaing di tengah pasar AI yang sangat kompetitif.

Terlepas dari itu, sosok Musk dikenal memiliki latar belakang yang erat dengan inovasi dan disrupsi. Oleh karena itu, perusahaan barunya ini mungkin akan mendapatkan perhatian besar dari industri teknologi dan investor. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement