Senin 17 Apr 2023 20:36 WIB

Sam Smith Kembali Dikecam, Aksi Panggungnya Dinilai Memuja Setan, Porno, tak Bermoral

Sam Smith mendapat kecaman serupa terkait penampilannya di Grammy.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
 Penyanyi Sam Smith menampilkan lagu Unholy di Grammy Awards di Los Angeles, AS, pada Ahad (5/2/2023). Setelah dikecam akibat memakai kostum bertema setan pada Grammy 2023, Smith kembali mendapat kecaman setelah tampil di Gloria the Tour belum lama ini.
Foto: AP Photo/Chris Pizzello
Penyanyi Sam Smith menampilkan lagu Unholy di Grammy Awards di Los Angeles, AS, pada Ahad (5/2/2023). Setelah dikecam akibat memakai kostum bertema setan pada Grammy 2023, Smith kembali mendapat kecaman setelah tampil di Gloria the Tour belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Inggris Sam Smith menuai kritik setelah menghelat pertunjukan "Gloria the Tour" belum lama ini. Penampilannya dianggap terang-terangan memuja setan dan terkesan porno.

Pertujukan tersebut digelar menyusul peluncuran album studio keempatnya, Gloria. Kala itu, Smith yang mengaku tidak merasa dirinya adalah laki-laki maupun perempuan (nonbiner) mengenakan pakaian panggung seperti tanduk setan, jumbai penutup puting, dan mahkota kawat.

Baca Juga

"Tadi malam, Sam Smith menampilkan pertunjukan setan yang penuh dengan referensi seksual, perlengkapan fetish, strip tease, dan peniruan aksi seks yang aneh di atas panggung sementara anak-anak menjadi penonton," cicit tokoh internet Oli London, seperti dikutip dari laman Page Six, Senin (17/4/2023).

London menyebut, Smith seakan melakukan rutinitas telanjang sambil mengenakan pakaian fetish di atas panggung. Dia juga mempertanyakan kepatutan penampilan Smith untuk dilihat oleh anak-anak.

"(Sam Smith) adalah setan cabul yang menjijikkan," cicit kritikus lain.

Masyarakat yang khawatir dengan penampilan Smith disebut akan memperlakukannya seperti kisah Old Yeller, merujuk judul film tentang anjing yang ditembak mati setelah digigit serigala saat melindungi majikannya. Penyanyi "Stay With Me" itu juga dijuluki kritikus tersebut dengan sebutan iblis.

Ini bukan pertama kalinya Smith dikritik karena penampilan panggungnya selama tahun ini. Pada Februari lalu, Smith mengenakan kostum serupa saat berkolaborasi dengan Kim Petras membawakan lagu "Unholy" di Grammy Awards 2023.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement