REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Inggris Sam Smith menuai kritik setelah menghelat pertunjukan "Gloria the Tour" belum lama ini. Penampilannya dianggap terang-terangan memuja setan dan terkesan porno.
Pertujukan tersebut digelar menyusul peluncuran album studio keempatnya, Gloria. Kala itu, Smith yang mengaku tidak merasa dirinya adalah laki-laki maupun perempuan (nonbiner) mengenakan pakaian panggung seperti tanduk setan, jumbai penutup puting, dan mahkota kawat.
"Tadi malam, Sam Smith menampilkan pertunjukan setan yang penuh dengan referensi seksual, perlengkapan fetish, strip tease, dan peniruan aksi seks yang aneh di atas panggung sementara anak-anak menjadi penonton," cicit tokoh internet Oli London, seperti dikutip dari laman Page Six, Senin (17/4/2023).
London menyebut, Smith seakan melakukan rutinitas telanjang sambil mengenakan pakaian fetish di atas panggung. Dia juga mempertanyakan kepatutan penampilan Smith untuk dilihat oleh anak-anak.
"(Sam Smith) adalah setan cabul yang menjijikkan," cicit kritikus lain.
Masyarakat yang khawatir dengan penampilan Smith disebut akan memperlakukannya seperti kisah Old Yeller, merujuk judul film tentang anjing yang ditembak mati setelah digigit serigala saat melindungi majikannya. Penyanyi "Stay With Me" itu juga dijuluki kritikus tersebut dengan sebutan iblis.
Ini bukan pertama kalinya Smith dikritik karena penampilan panggungnya selama tahun ini. Pada Februari lalu, Smith mengenakan kostum serupa saat berkolaborasi dengan Kim Petras membawakan lagu "Unholy" di Grammy Awards 2023.