REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter dan ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen mengimbau masyarakat agar tidak takut mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol saat Lebaran. Hanya saja, porsinya harus ditakar dengan baik.
"Kolesterol itu bukan musuh, kolesterol itu baik, maka jangan dimusuhi selama masih bisa dikontrol," kata dr Tan dalam acara diskusi mengenai cara menjaga kesehatan tubuh saat Lebaran yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Dokter Tan mengatakan, jika kadar kolesterol seseorang sangat rendah, itu justru akan menimbulkan perasaan mudah stres dan sulit berpikir. Kolesterol membantu tubuh dalam mengatasi keluhan tersebut.
Dokter Tan menjelaskan, 80 persen kolesterol yang ada pada manusia berasal dari organ hati. Tak heran jika penyakit yang berhubungan dengan kolesterol bukanlah penyakit yang dibentuk pada satu momen Lebaran saja.
"Makan selama satu hari kenyang luar biasa tidak akan menyebabkan Anda sakit, yang salah itu adalah saat ini orang banyak yang sudah colong start from day one," kata dokter yang memperoleh gelar doktor ahli gizi komunitas di Universitas Indonesia itu.