REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat chip Intel Corp mengatakan pada Selasa (18/4/2023) bahwa pihaknya telah menghentikan produksi seri chip penambangan bitcoin. Penghentian produksi ini dilakukan hanya setahun setelah diperkenalkan.
Kekalahan di pasar cryptocurrency merugikan beberapa perusahaan chip termasuk Nvidia Corp, yang chip grafis kelas atas menjadi populer untuk penambangan kripto.
Intel mengharapkan untuk berhenti menerima pesanan untuk seri tersebut, yang disebut Blockscale, pada 20 Oktober tahun ini. Perusahaan mengakhiri pengiriman pada 20 April tahun depan, menurut sebuah dokumen di situs web perusahaan.
"Karena kami memprioritaskan investasi kami di IDM 2.0, kami telah mengakhiri masa pakai Intel Blockscale 1000 Series ASIC sementara kami terus mendukung pelanggan Blockscale kami," kata juru bicara perusahaan.
IDM 2.0 mengacu pada strategi Intel untuk mengalihdayakan pembuatan chipnya ke pelanggan luar, sambil terus meningkatkan produksi chipnya sendiri yang lebih kecil dan lebih cepat. Intel mengatakan akan terus "memantau peluang pasar" di ruang cryptocurrency.
Argo Blockchain, Block Inc, Hive Blockchain Technologies, dan GRIID Infrastructure adalah pelanggan pertama Intel untuk chip tersebut.