Rabu 19 Apr 2023 11:01 WIB

Pemprov Sumbar Persilakan Muhammadiyah Pakai Lapangan Kantor Gubernur untuk Shalat Id

Sumbar memberikan fasilitas pelaksanaan Shalat Idul Fitri untuk kedua lebaran berbeda

  Umat Muslim melakukan shalat Idul Fitri ilustrasi (Republika/Wihdan)
Umat Muslim melakukan shalat Idul Fitri ilustrasi (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menghormati kemungkinan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 antara organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pemerintah. Pemprov Sumbar akan memberikan fasilitas pelaksanaan Shalat Idul Fitri untuk kedua lebaran yang berbeda.

"Sesuai arahan gubernur, kita menghormati perbedaan itu dan memfasilitasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri baik untuk Muhammadiyah maupun yang mengikuti ketetapan pemerintah," kata Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri, di Padang, Rabu.

Baca Juga

Ia mengatakan Pemprov Sumbar mempersiapkan lapangan halaman Kantor Gubernur Sumbar untuk shalat Idul Fitri. Jika hari hujan, maka shalat akan dilaksanakan di Masjid Raya Sumbar.

Ia menyebut Muhammadiyah sudah memastikan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 jatuh pada 21 April 2023 dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri sesuai dengan jadwal tersebut."Kalau nanti Muhammadiyah mau melaksanakan Shalat Idul Fitri di halaman kantor gubernur, Pemprov Sumbar akan fasilitasi sesuai arahan gubernur," ujarnya.

Namun ia menyebut sampai saat ini belum ada organisasi kemasyarakatan yang secara resmi mengajukan permintaan fasilitas dari Pemprov Sumbar untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

"Kemungkinan Muhammadiyah melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan yang ada di masing-masing kelurahan," katanya.

Sementara itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumbar, Al Amin, mengatakan untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri Pemprov Sumbar menunggu ketetapan dari pemerintah pusat."Untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri kita masih menunggu ketetapan pemerintah. Tapi kita sudah persiapan, sesuai dengan Panitia Hari Besar Islam," katanya.

Prosesi Shalat Idul Fitri oleh pemerintah nantinya dimulai pada pukul 07.30 WIB. Dengan khatib DrHRidho NurLc MA, Dosen UIN Imam Bonjol Padang. Sedangkan bertindak sebagai Imam adalah H Sardona SIq Spdi.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement