REPUBLIKA.CO.ID, KOTIM -- Kelompok anak muda OMG atau Orang Muda Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menumbuhkan semangat gotong-royong melalui kegiatan positif yang bermanfaat bagi warga.
Teranyar, para sukarelawan ini menggandeng OMG Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pelatihan pembuatan kue bersama ibu-ibu dan pemuda di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah pada Rabu (19/4/2023).
Kordinator Wilayah OMG Kalteng Beni Parulian Siregar mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat kreativitas jiwa UMKM warga Pelantaran.
"Kegiatan kami di sini adalah pelatihan pembuatan kue. Ini didemonstrasikan bersama-sama warga Desa Pelantaran untuk kemudian menjadi bekal jika ada yang mau membuat nanti di rumah dan juga jika mau ditingkatkan menjadi UMKM juga bisa," ujar Beni.
Adapun jenis kue yang diajarkan cara pembuatannya kepada warga yaitu nastar kacang, cokelat, dan kacang sembunyi. Kue itu menjadi pilihan lantaran digemari warga sekitar dan sering dijumpai sebagai sajian saat Lebaran Idul Fitri.
Hal ini, kata Beni, sesuai dengan jargon mereka untuk melakukan politik tanpa basa-basi dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat.
"Sesuai dengan jargon kami politik tanpa basa basi, kami hadir di tengah masyarakat, berdampak pada Orang Muda Ganjar dan masyarakat," lanjut dia.
Salah seorang warga Desa Pelantaran selaku pemateri pembuatan kue, Febriani mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Dia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh para sukarelawan.
Terlebih segala keperluan dalam membuat kue difasilitasi oleh para sukarelawan. Mulai dari bahan-bahan penunjang, hingga pemberian bantuan oven untuk memasak kue.
Senada dengan Beni, Febriani juga berharap agar pelatihan ini dapat menambahkan semangat berwirausaha melalui UMKM aneka kue Lebaran.
Di bulan ramadhan ini, kelompok serupa memang kerap memberdayakan peran UMKM. Beberapa waktu lalu, OMG Jatim merangkul UMKM melalui kegiatan "Gebyar Kampoeng Ramadhan" yang sukses digelar di Surabaya.
Koordinator Bidang Keperempuanan OMG Jatim, Fingki Suswati, menyampaikan komitmennya memberi ruang kepada UMKM-UMKM binaan untuk membuka lapak usaha pada kegiatan tersebut, bahkan tanpa dipungut biaya.
"Selama dua hari, 25-26 Maret 2023, kami menggelar bazar UMKM yang ada di Surabaya dan Jatim, termasuk sejumlah unit kegiatan mahasiswa (UKM) maupun koperasi mahasiswa," ujarnya, demikian dilansir dari Antara.