Jumat 21 Apr 2023 14:36 WIB

Resmi Diusung Jadi Capres PDIP, Ini Profil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Nama Ganjar sempat jadi perbincangan publik karena menolak kedatangan timnas Israel.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus raharjo
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) memberikan naskah rekomendasi eksternal kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) disaksikan Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani (kanan) saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (23/6/2022).Dalam Rakernas II PDIP tersebut menghasilkan empat rekomendasi eksternal yaitu Ideologi Pancasila, Sistem Politik dan Pemilu 2024, Pembangunan Desa, Pemenangan Pemilu, dan Agenda Startegis Partai.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) memberikan naskah rekomendasi eksternal kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) disaksikan Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani (kanan) saat Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (23/6/2022).Dalam Rakernas II PDIP tersebut menghasilkan empat rekomendasi eksternal yaitu Ideologi Pancasila, Sistem Politik dan Pemilu 2024, Pembangunan Desa, Pemenangan Pemilu, dan Agenda Startegis Partai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusungnya pada Pilpres 2024. Saat ini, Ganjar masih mengemban amanah sebagai gubernur Jawa Tengah. Ganjar menduduki posisi gubernur Jateng selama dua periode.

Penetapan Ganjar sebagai capres PDIP digelar di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/4/2023) siang WIB. Ganjar Pranowo lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Ayahnya bernama Parmudji Pramudi Wiryo merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di Sumatra Tengah.

Baca Juga

Ganjar mengenyam pendidikan di bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Selama di kampus, ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ganjar memiliki hobi berdemonstrasi semasa kuliah. Ia pernah mendemo rektor UGM kala itu (periode 1986-1990) Koesnadi Hardjasoemantri.

Saat aktif di GMNI, Ganjar sangat mengagumi Presiden pertama RI, Ir Soekarno. Ia menjadi simpatisan PDIP. Tahun 1996, PDIP dilanda konflik internal antara pendukung Soerjadi dan Megawati Soekarnoputri sebagai representasi trah Bung Karno.