Ahad 23 Apr 2023 21:13 WIB

Isi Pesan Penting Habib Syech ke Prabowo Subianto

Habib Syech mengimbau semua pihak, termasuk Prabowo, berpolitik yang santun

Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Jawa Tengah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf saat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Masjid Ainul Hikmah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (24/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 57 tahun sealigus untuk menumbuhkan spirit dalam menjalankan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga sebagai bentuk rasa syukur karena Indonesia dengan ikhtiar dan kerja kerasnya sudah mulai pulih dari pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Pimpinan Majelis Ahbabul Musthofa Solo Jawa Tengah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf saat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peresmian Masjid Ainul Hikmah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (24/10). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke 57 tahun sealigus untuk menumbuhkan spirit dalam menjalankan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga sebagai bentuk rasa syukur karena Indonesia dengan ikhtiar dan kerja kerasnya sudah mulai pulih dari pandemi Covid-19. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf berpesan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pendapat dan pilihan politik.

"Saya titip pada panjenenganPak Prabowo, bagaimana caranya supaya seperti itu (jaga persatuan bangsa) karena perbedaan pendapat, perbedaan pilihan politik itu hal biasa," ujar Habib Syech dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (23/4/2023).

Baca Juga

Habib Syech sepakat ketika Prabowo mengatakan bahwa seluruh pihak harus berperan untuk menjaga kerukunan, kebersamaan, dan persatuan. Terlebih, untuk tidak mementingkan diri sendiri.

Bagi Habib Syech, hal-hal tersebut merupakan kunci untuk bisa membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Habib juga berpesan kepada seluruh pelaku politik praktis untuk berpolitik dengan cara-cara yang santun dan tidak melakukan politik pecah belah.

Prabowo pun setuju dengan pendapat Habib Syech. Dia mengatakan rival dalam politik bukanlah musuh bebuyutan.

"Jangan jadikan rival dalam politik kita seperti musuh bebuyutan. Kalau silaturahmi kita diputus, maka kita yang menyambung. Itu khotbah tadi pagi," ujar Prabowo sembari bercanda yang disambut tawa Habib Syech.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Prabowo Subianto ketika bersilaturahmi Lebaran ke kediaman Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Solo, Sabtu (22/4).

Prabowo didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani beserta jajaran seperti Waketum Sugiono, Ketua OKK Prasetyo Hadi, dan Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid.

Prabowo dan Habib Syech kemudian saling bertegur sapa dan menanyakan kabar masing-masing. Wajah keduanya penuh dengan canda dan tawa karena pertemuan mereka terakhir terjadi bertahun-tahun lalu.

Pembicaraan dilanjutkan tentang kegiatan dakwah dan shalawat Habib Syech bersama jamaahnya di Solo yang saat ini sudah menjadi kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement