Senin 24 Apr 2023 15:00 WIB

Vape Bisa Picu Penyakit Gusi dan Kerusakan Gigi

Vape memiliki dapak buruk pada kesehatan gigi dan gusi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka varian cairan rokok elektrik (vape). Ada sejumlah bahaya tersembunyi yang mengintai pengguna vape, termasuk penyakit gig dan gusi..
Foto: Republika/ Wihdan
Aneka varian cairan rokok elektrik (vape). Ada sejumlah bahaya tersembunyi yang mengintai pengguna vape, termasuk penyakit gig dan gusi..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rokok elektrik atau vape bisa memiliki dampak buruk pada kesehatan gigi dan gusi. Dokter gigi Rizwan Mahmood yang merupakan salah satu pendiri Rüh Dental mengatakan, efek vape pada gigi dan kesehatan mulut secara keseluruhan cukup signifikan.

"Rokok elektrik melepaskan banyak bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Salah satu bahan kimia itu adalah formaldehyde yang jika dipanaskan dengan baterai tegangan tinggi dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mulut, dan tenggorokan," ujar Mahmood.

Baca Juga

Dikutip dari laman Express, Senin (24/4/2023), rokok elektronik pertama kali diperkenalkan di Inggris pada pertengahan tahun 2000-an. Kala itu, diharapkan rokok elektrik akan menjadi alternatif yang lebih sehat dari merokok tembakau.

Rokok elektrik diklaim tidak mengandung beberapa bahan beracun yang ada di rokok tradisional. Hanya saja, rokok elektrik justru telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan selama bertahun-tahun, yang diungkap dalam beragam penelitian.