Senin 24 Apr 2023 15:14 WIB

Jelang Rekayasa One Way Nasional, Lalu Lintas Tol Semarang-Solo Ramai Lancar

Arus lalu lintas didominasi oleh kendaraan pribadi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Suasana arus lalu kintas di KM 444 tol Semarang-Solo, di Tuntang, Kabupaten Semarang, terpantau ramai lancar dua arah, pada H+2 Lebaran 1444 Hijriyah, Senin (24/4) siang.
Foto: Bowo Pribadi
Suasana arus lalu kintas di KM 444 tol Semarang-Solo, di Tuntang, Kabupaten Semarang, terpantau ramai lancar dua arah, pada H+2 Lebaran 1444 Hijriyah, Senin (24/4) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jelang diberlakukannya rekayasa one way nasional di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung (KM 414), arus lalu lintas di ruas tol Semarang-Solo terpantau ramai lancar dari dua arah, Senin (24/4/2023).

Baik arus lalu lintas yang bergerak  dari arah Solo maupun dari arah Kota Semarang terpantau ramai lancar dengan dominasi oleh kendaraan bermotor (mobil) pribadi.

Sejumlah kendaraan arus balik bernomor polisi Jakarta dan daerah lain di Jawa Barat sudah terpantau di ruas tol ini kendati belum menunjukkan volume yang meningkat.

Mereka merupakan pemudik yang memilih kembali lebih awal guna menghindari lonjakan volume arus lalu lintas di ruas tol pada prediksi puncak arus balik Lebaran 1444 Hijriyah kali ini.

"Lebih baik, balik duluan dari pada nanti terjebak kemacetan," ungkap Halim (47) salah seorang pemudik dari Wonogiri tujuan Jakarta, yang dikonfirmasi di rest area fungsional KM 444 B.

Sesuai imbauan dari pemerintah, jelasnya, perjalanan arus balik Lebaran sebisa mungkin dilakukan di luar tanggal 25-26 April 2023, agar tidak terjadi kepadatan di jalan.

"Makanya, kami bersama keluarga memutuskan untuk kembali hari ini dan semoga perjalanan relatif lancar sampai Jakarta nanti," tegasnya.

Halim juga menyampaikan, selama perjalanan dari Wonogiri disebutnya lancar. Setelah masuk tol melalui GT Ngemplak, Solo, arus lalu lintas dalam tol cukup ramai tetapi masih lancar.

Kepadatan arus lalu lintas terpantau di setiap pintu masuk rest area, karena lonjakan pengunjung. Kebetulan sejak dari Solo, mereka baru bisa istirahat makan siang di rest area fungsional KM 444 B.

"Tadi mulai dari rest area Boyolali (KM 487 B) penuh nggak bisa masuk, demikian pula di rest area KM 456 B Salatiga. Baru di sini bisa istirahat makan siang," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement