REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Standard Chartered memprediksi, uang kripto teratas, Butcoin, dapat menyentuh harga 100 ribu dolar AS pada akhir 2024.
Standard Chartered menilai, "musim dingin kripto" (crypto winter) telah berakhir. Bitcoin dapat memperoleh keuntungan dari berbagai faktor termasuk gejolak baru-baru ini di sektor perbankan, stabilisasi aset berisiko karena Federal Reserve AS mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dan meningkatkan profitabilitas penambangan kripto.
"Sementara sumber ketidakpastian tetap ada, kami pikir jalur (bagi Bitcoin) ke level 100 ribu dolar AS menjadi lebih jelas," tulis Kepala Penelitian Aset Digital Standard Chartered Geoff Kendrick dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters, Senin (24/4/2023).
Bitcoin telah menguat sepanjang tahun ini, naik di atas 30 ribu dolar AS pada April untuk pertama kalinya dalam sepuluh bulan. Keuntungannya mewakili pemulihan parsial setelah triliunan dolar dihapus dari sektor kripto pada 2022, karena bank sentral menaikkan suku bunga dan serangkaian perusahaan kripto meledak.
Prediksi valuasi setinggi langit telah menjadi hal biasa pada Bitcoin sejak masa lalu. Seorang analis Citi mengatakan pada November 2020 lalu, Bitcoin dapat naik setinggi 318 ribu dolar AS pada akhir 2022. Faktanya, Bitcoin ditutup tahun lalu turun sekitar 65 persen pada 16.500 dolar AS pada akhir 2022.