REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga mobil bekas di Indonesia selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat terutama pada momen Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah atau tahun 2023. Hal ini karena harga mobil bekas yang relatif lebih murah daripada mobil baru, namun tetap memberikan performa yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di Indonesia, terdapat berbagai merek mobil bekas yang harganya cenderung stabil, serta perlu diperhatikan dalam perawatan dan biaya yang harus dibayarkan saat membeli mobil bekas.
Beberapa merek mobil bekas yang harganya cenderung stabil di Indonesia antara lain Toyota, Honda, Suzuki, dan Daihatsu.
"Mobil-mobil ini telah menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia dalam beberapa dekade terakhir, karena terbukti memiliki performa yang baik, tahan lama, dan mudah dalam perawatan. Meskipun demikian, harga mobil bekas dari merek ini tetap bervariasi tergantung pada jenis, model, kondisi, dan tahun produksi mobil," ujar President Director PT Astra Digital Mobil (Mobbi) Naga Sujady dalam siaran pers, Selasa (25/4/2023).
Perawatan Mobil Bekas
Menurut Naga, perawatan mobil bekas sangat penting dilakukan agar mobil dapat tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan mobil bekas antara lain rutin melakukan servis berkala, seperti penggantian oli mesin, filter, dan periksa sistem kelistrikan mobil. Periksa kondisi kaki-kaki mobil, termasuk ban, rem, dan suspensi.
"Perhatikan kondisi mesin dan cek apakah ada kerusakan pada komponen penting, seperti radiator, kopling, dan pompa bensin. Lakukan perawatan interior dan eksterior mobil, seperti membersihkan kabin mobil dan mengecat bagian eksterior yang rusak. Jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala terhadap AC mobil," kata Naga.
Selain menghitung harga mobil bekas, terdapat beberapa biaya yang harus diperhitungkan saat membeli mobil bekas di Indonesia, antara lain biaya pajak kendaraan, yang harus dibayar setiap tahun, biaya asuransi kendaraan, yang wajib untuk dilakukan, biaya balik nama kendaraan, yaitu biaya untuk mengganti nama pemilik pada surat kendaraan, biaya administrasi dan notaris untuk membuat surat-surat kendaraan, serta biaya servis dan perawatan mobil yang dibutuhkan dalam beberapa bulan ke depan.
"Dalam membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mobil dan sejarah pemilik sebelumnya," katanya.
Naga mengimbau untuk menggunakan platform jual beli mobil bekas yang terpercaya dan dapat memberikan informasi yang jelas tentang mobil yang akan dibeli, seperti Mobbi, situs online jual beli mobil bekas yang berada di bawah naungan grup Astra.
"Dengan katalog mobil bekas yang lengkap dan bervariasi, Mobbi menawarkan banyak pilihan mobil bekas berkualitas yang sudah diperiksa kelayakannya oleh teknisi handal dari grup Astra. Hal ini memberikan keamanan bagi pembeli mobil bekas, karena mobil yang dijual di Mobbi dipastikan dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan. Dengan perawatan dan perhitungan biaya yang tepat, membeli mobil bekas dapat menjadi alternatif yang ekonomis dan memberikan kepuasan dalam penggunaannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika