REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan kembali maju dalam pemilihan presiden yang akan datang. Ia berjanji melindungi kebebasan Amerika dari "ekstremisme" yang berkaitan dengan mantan Presiden Donald Trump.
Biden mengalahkan Trump pada 2020 dan mungkin akan kembali menghadapinya di pemilihan presiden tahun depan. Pengumuman ini disampaikan dalam video yang dirilis tim kampanye Biden yang dibuka dengan gambar serangan pendukung Trump ke Capitol Hill pada 6 Januari 2021 lalu.
"Ketika saya maju untuk pemilihan presiden empat tahun yang lalu, saya mengatakan kita sedang dalam pertempuran untuk jiwa Amerika dan kami masih berjuang, bukan waktunya untuk puas, itulah mengapa saya maju lagi," kata Biden dalam video yang dirilis, Selasa (25/4/2023).
"Mari selesaikan pekerjaan ini, saya tahu kami bisa," tambahnya.