REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BTPN Syariah Tbk (kode saham: BTPS) membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 425 miliar pada kuartal I-2023, naik dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp 411 miliar.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan kinerja positif perbankan didukung oleh niat baik BTPN Syariah dalam menghadirkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia.
"Kami percaya masyarakat Indonesia dari berbagai segmen manapun berhak mendapatkan akses keuangan yang tepat serta akses yang lebih luas lagi untuk kehidupan yang lebih baik. Bank pun berusaha untuk terus semakin relevan dengan kebutuhan nasabah dan dinamika bisnis," kata Fachmy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Selain laba, total aset bank juga mengalami kenaikan menjadi Rp 22,1 triliun dari yang sebelumnya Rp 19,2 triliun pada kuartal I-2022.