REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, mengungkapkan tantangan menghadapi putaran keempat MotoGP di Spanyol, akhir pekan lalu. Kedua pembalap sepakat bahwa performa motor yang mereka kendarai baik, mengingat Espargaro dan Vinales masing-masing finis di posisi ketiga dan delapan pada perputaran klasemen yang cepat.
Sementara, saat balapan keduanya bertahan pada mayoritas lap. Hal inilah yang membuat para pembalap kesulitan menjadi agresif dan mengubah kecepatan mereka menjadi hasil perlombaan yang menentukan.
Saat balapan utama berkibar bendera merah pada lap pertama dan membuat penampilan keduanya terpengaruh. Espargaro kehilangan beberapa posisi namun tidak dapat memanfaatkan kecepatannya.
"Kami butuh RS-GP untuk dapat bekerja dengan segala kondisi dan memperbaiki performa pada awal balap karena saya yakin bahwa di area lainnya, kami tidak berkekurangan," kata Espargaro dikutip laman MotoGP, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut, Vinales menilai awal balap pertama sangat baik dan selanjutnya tidak terlalu buruk. Namun, ia terlibat kontak dengan Alex Marquez dari Gresini Racing sehingga ia kehilangan banyak waktu.
"Awal balap pertama sangatlah baik dan yang kedua tidak buruk, namun saya mendapati diri saya beradu dengan Alex Marquez dan kami kehilangan banyak waktu. Hal ini juga karena saya banyak menggunakan ban depan sehingga saya tidak berada di posisi menyerang di akhir," jelas Vinales. "Sangat mudah untuk jadi marah namun kami perlu melihat sisi baiknya: RS-GP cepat, saya suka ini dan awal pertama saya melakukannya dengan baik, menyelesaikan satu dari masalah kami. Sekarang kami harus tetap bekerja."