Rabu 03 May 2023 07:40 WIB

Kisah Anthony Ginting Sang Juara Asia 2023; Pemuda Batak Karo yang Fasih Berbahasa Sunda

'Teuing Ah', jadi ucapan ikonik Ginting ketika mengajari Hans-Kristian Vittinghus.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Anthony Sinisuka Ginting. Anthony Sinisuka Ginting akhirnya meraih gelar perdana pada 2023. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia mengandaskan perlawanan pebulutangkis asal Singapura, Loh Kean Yew, pada partai final tunggal putra Badminton Asia Championship (BAC) 2023, Ahad (30/4/2023) malam WIB.
Foto: Zac Goodwin/PA via AP
Anthony Sinisuka Ginting. Anthony Sinisuka Ginting akhirnya meraih gelar perdana pada 2023. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia mengandaskan perlawanan pebulutangkis asal Singapura, Loh Kean Yew, pada partai final tunggal putra Badminton Asia Championship (BAC) 2023, Ahad (30/4/2023) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Sinisuka Ginting akhirnya meraih gelar perdana pada 2023. Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia mengandaskan perlawanan pebulutangkis asal Singapura, Loh Kean Yew, pada partai final tunggal putra Badminton Asia Championship (BAC) 2023, Ahad (30/4/2023) malam WIB.

Ginting pun tampil begitu dominan dalam duel yang digelar di Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, tersebut. Pebulutangkis berusia 26 tahun itu hanya membutuhkan waktu selama 28 menit untuk mengandaskan perlawanan Loh. Ginting menyabet gelar juara Asia 2023 usai menang dua gim langsung, 21-12, 21-8, atas Loh Kean Yew.

Baca Juga

Gelar ini sekaligus menjadi gelar juara pertama Ginting di Kejuaraan Asia. Ginting mengikuti jejak sejumlah nama besar di sepanjang sejarah bulu tangkis Indonesia, seperti Taufik Hidayat, yang pernah meraih gelar serupa di sektor tunggal putra Kejuaraan Asia.

Namun, raihan gelar juara BAC 2023 seolah menjadi penghapus dahaga Ginting terhadap raihan gelar juara pada tahun ini. Di ajang BWF World Tour pada tahun ini, peringkat kedua dunia itu sukses melaju ke babak semifinal India Open. Pun saat mampu melaju hingga ke babak perempat final All England Open 2023.

Ginting pun berharap bisa meneruskan momentum kesuksesan di BAC 2023 di kejuaraan selanjutnya, tepatnya saat memperkuat Indonesia di gelaran Piala Sudirman 2023. Rencananya, Piala Sudirman 2023 pada 14 hingga 21 Mei 2023 di Suzhou, Cina.

''Semoga dari sini bisa membuat kepercayaan diri yang lebih lagi, lebih termotivasi lagi di pertandingan berikutnya. Masih banyak target dan gelar yang ingin saya raih. Balik dari sini, saya ingin enjoy dulu, satu sampai dua hari, istirahat sebelum masuk lagi ke persiapan Piala Sudirman,'' ujar Ginting seperti dikutip laman resmi PBSI, Rabu (3/5/2023).

Di ajang BAC 2023, Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu bertahan dan akhirnya membawa pulang gelar juara. Saat ini, Ginting pun menjadi pebulutangkis tunggal putra Indonesia dengan rangking dunia tertinggi, yaitu berada di peringkat kedua.

Menilik dari namanya, orang tentu dapat dengan mudah menebak asal dari peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Nama Ginting merupakan salah satu marga dari suku Karo atau yang biasa disebut Batak Karo. Mayoritas suku Batak Karo berasal dari Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Anthony Ginting merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Anthony Ginting mewarisi marga sang ayah, Edison Ginting. Sang ayah sudah memperkenalkan Ginting dengan olahraga bulu tangkis sejak masih kanak-kanak.

Kendati memiliki marga Batak Karo, Ginting justru dikenal begitu fasih berbahasa sunda. Dialek dan logat bahasa sunda sepertinya tidak bisa lepas saat Ginting berbicara. Dalam sebuah wawancara dengan media pada gelaran Indonesia Open 2022, Ginting kedapatan melontarkan bahasa sunda.

Saat itu, Ginting mengaku tengah mengajarkan pebulu tangkis asal Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, sepatah dua patah kata dalam bahasa Indonesia. Kala itu, Vittinghus menanyakan arti kata Good Luck kepada Ginting. Awak media pun menanyakan hal serupa kepada Ginting. Sembari tertawa, Ginting berujar; "Teuing, ah''.

Kemampuan Ginting dalam berbahasa sunda bukan tanpa sebab. Ginting lahir dan besar di Cimahi, Jawa Barat. Di kota yang terletak bertetangga dengan Bandung tersebut, Ginting lahir pada 20 Oktober 1996. Di kota itu pula, Ginting diketahui menghabiskan masa kecil sebelum akhirnya bergabung bersama PB SGS PLN di Bandung, Jawa Barat.

Di klub yang berada di Kota Bandung itu, Ginting mulai meniti karier di arena tepuk bulu. Ginting mampu menyabet juara di kategori putra gelaran MILO School Competition tingkat SD. Saat menginjak usia remaja, tepatnya saat masih bersekolah di tingkat pertama, Ginting meraih gelar serupa di kejuaraan tersebut.

Akhirnya, dari klub yang pernah melahirkan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, itu, Ginting merenda kariernya hingga saat ini. Pemuda Batak Karo yang fasih berbahasa sunda itu pun sudah terbang dan mampu bersaing di level Asia dan Dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement