REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Direktur Network & IT Solution PT Telkom Indonesia Herlan Wijanarko menyatakan, Rabu (3/5/2023), persiapan infrastruktur jaringan telah 100 persen. Kesiapan ini dilakukan dalam menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.
"Akses point dan mobile, menyeluruh dan cukup," ujar Herlan seusai apel kesiapan menjelang KTT ASEAN ke-42.
Salah satu persiapan yang dilakukan meningkatkan kualitas dan kapasitas sejumlah base transceiver station (BTS) di Labuan Bajo. Herlan menyatakan, sudah ada 48 BTS yang akan membantu secara keseluruhan.
Dengan sejumlah BTS itu, menurut Herlan, Telkom bisa menampung hingga 70 ribu user. Padahal untuk kondisi yang sangat ramai saja hanya terdapat 30 ribu user.
"Kita juga sediakan backup kalau ada sesuatu combat muncul," ujar Herlan.
Telkom pun sudah mengantisipasi adanya kenaikan traffic yang tinggi, seperti arus di media center. Tindakan yang diambil dengan prediksi internet backbone hingga 25 persen dan paling tertinggi kemungkinan sampai 40 persen untuk keluar dan di dalam pulau.
"Besar sekali kapasitas kita, satu tarikan bisa 10 giga, pasti trafficnya di bawah satu giga," kata Herlan.
Bahkan untuk wilayah baru yang masih jauh dari akses seperti Golo Mori, Telkom memastikan layanan akan tetap berjalan dengan lancar. Herlan menyatakan, Telkom telah memberikan akses untuk Wi-Fi, jaringan 3G dan 4G, serta diversity.