REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Kepala eksekutif Google Alphabet Inc, Microsoft, OpenAI dan Anthropic akan bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan pejabat tinggi administrasi. Pertemuan mereka dilakukan guna membahas masalah utama kecerdasan buatan (AI) pada Kamis nanti.
Undangan yang dilihat oleh Reuters kepada para CEO mencatat harapan dari Presiden Joe Biden bahwa perusahaan harus memastikan produk aman sebelum membuatnya tersedia untuk umum.
Setelah teknologi AI berkembang pesat belakangan ini, muncul kekhawatiran tentang AI. Ini mencakup pelanggaran privasi, bias, dan dapat memperbanyak penipuan dan informasi salah.
Pada bulan April, Biden mengatakan masih harus dilihat apakah AI berbahaya. Namun, dia menggarisbawahi bahwa perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab untuk memastikan produk mereka aman.