Rabu 03 May 2023 14:52 WIB

Inggris Siap Hadapi Potensi Ancaman dalam Acara Penobatan Raja Charles III

Skema pengamanan penobatan Raja Charles III telah dipersiapkan selama beberapa bulan

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Inggris siap menghadapi potensi ancaman dan tantangan keamanan dalam acara penobatan Raja Charles III yang diagendakan digelar di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5/2023) pekan ini.
Foto: REUTERS/Dan Kitwood
Pemerintah Inggris siap menghadapi potensi ancaman dan tantangan keamanan dalam acara penobatan Raja Charles III yang diagendakan digelar di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5/2023) pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pemerintah Inggris siap menghadapi potensi ancaman dan tantangan keamanan dalam acara penobatan Raja Charles III yang diagendakan digelar di Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5/2023) pekan ini. Skema pengamanan telah dimatangkan selama beberapa bulan terakhir.

"Polisi, secara halus, semuanya, dan intelijen kami serta pasukan keamanan lainnya sangat menyadari tantangan yang kami hadapi," kata Menteri Keamanan Inggris Tom Tugendhat dalam sebuah wawancara dengan Times Radio, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Dia mengungkapkan, skema pengamanan acara penobatan Raja Charles III telah dipersiapkan selama beberapa bulan. “Apa yang telah kami rencanakan selama beberapa bulan sekarang adalah salah satu operasi keamanan terpenting yang direncanakan negara,” ucapnya.

Upacara penobatan Raja Charles III disebut akan menjadi acara arak-arakan paling megah yang terlihat di Inggris selama satu generasi. “Ini adalah momen yang membanggakan dalam sejarah nasional kita,” kata Duke of Norfolk Earl Marshal Edward Fitzalan-Howard kepada awak media.

“Ini juga waktu untuk mengingatkan diri kita sendiri akan kebanggaan yang kita miliki di negara besar kita dan konstitusi tidak tertulis kita yang telah melayani kita dengan sangat baik selama lebih dari 1.000 tahun selama sejarah panjang kita,” kata Fitzalan-Howard, yang keluarganya telah menyelenggarakan acara kenegaraan sejak 1483.

Sekitar 7.000 personel angkatan bersenjata akan terlibat dalam tugas seremonial. Lebih dari 4.000, termasuk band militer, bakal mengambil bagian dalam prosesi dari Biara kembali ke Istana Buckingham. Ketika berada di taman, Raja Charles III dan istrinya, Camilla, akan diberi penghormatan kerajaan. “Ini akan menjadi tampilan arak-arakan yang megah," kata Fitzalan-Howard.

Berbeda dengan acara penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953, tamu undangan di Westminster Abbey dalam acara pengukuhan Raja Charles III lebih sedikit, yakni 2.300 orang. Ketika penobatan Ratu Elizabeth, terdapat sekitar 8.000 tamu undangan. Sekitar 100 kepala negara juga bakal mengikuti upacara pengukuhan Raja Charles III.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement