Kamis 04 May 2023 08:50 WIB

Anjuran Menutup Mata Orang yang Wafat Lengkap dengan Doanya

Setiap orang pasti akan wafat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi mendoakan jenazah.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Ilustrasi mendoakan jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apabila ada orang yang meninggal dunia dengan kondisi matanya terbuka, maka bagi orang yang hidup dianjurkan untuk menutupnya. Namun tidak sekedar menutup mata si mayat saja, tetapi hendaknya menutup matanya si mayat sambil membaca doa yang baik dan hindari perkataan-perkataan buruk pada si mayat. Sebagaimana Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah menukil sejumlah hadits yang menjelaskan tentang menutup mata si mayat dan juga kalimat yang baik untuk diucapkan ketika menutup mata si mayat. 

ابن ماجه. عن شداد بن أوس قال : قال رسول الله ﷺ : إذا حضرتم موتاكم فأغمضوا البصر، فإن البصر يتبع الروح، وقولوا خيرا، فإن الملائكة تؤمن على ما قال أهل البيت.   

Baca Juga

Dari Sayaddad Ibn Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kalian mendatangi orang yang meninggal, maka tutuplah mata orang yang meninggal itu. Karena mata orang meninggal mengikuti perginya roh. Dan ucapkanlah oleh kalian ucapan yang baik-baik. Karena para malaikat mengaminkan atas ucapan-ucapan para keluarga si mayat. (HR. Ibnu Majah).

Lalu apa kalimat yang baik untuk dibaca ketika menutup mata orang yang meninggal? Dilanjutkan Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah menukil keterangan para ulama terdahulu tentang kalimat yang baik yang diucapkan ketika menutup mata orang yang meninggal. 

وذكر الخرائطي أبو بكر محمد بن جعفر قال : حدثنا أبو موسى عمران بن موسى قال : حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة قال : حدثنا إسماعيل بن علية عن هشام بن حسان عن حفصة بنت سيرين عن أم الحسن قالت : كنت عند أم سلمة فجاءها إنسان فقال : فلان بالموت، فقالت لها : انطلقي فإذا حضر فقولي : السلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين. 

Dikatakan Al Khara'ithi Abu Bakar Muhammad bin Ja'far, dia berkata: mengabarkan pada kami Abu Musa 'Imran bin Musa, dia berkata: mengabarkan pada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah, dia berkata: mengabarkan pada kami Ismail bin 'Aliyyah dari Hisyam bin Hasan dari Hafshah binti Sirrin dari Ummul Hasan, dia berkata: 

"Saat aku berada dekat Ummu Salamah, tiba-tiba beberapa orang datang menemuinya, lalu mereka berkata: "Fulan telah meninggal". Ummu Salamah berkata: "Pergilah ke sana, ketika sampai, bacalah: Assalamu 'alal Mursalin wal hamdu lillahi rabbil 'alamin (Kesejahteraan atas para Rasul Allah dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,".

Atau ketika menutup mata orang yang meninggal, boleh juga membaca kalimat Bismillahi wa 'ala milati Rosulillah, setelah itu membaca tasbih, subhanallah, lalu membaca surat Asy Syura ayat 5 yakni: 

تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى ٱلْأَرْضِ ۗ أَلَآ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.

Lafadz bacaan-bacaan di atas bersandar pada keterangan berikut: 

وخرج من حديث سفيان الثوري عن سليمان التيمي عن بكر بن عبدالله المزني قال : إذا أغمضت الميت فقل بسم الله وعلى ملة رسول الله و سبح، ثم تلا سفيان : (وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ). 

Diriwayatkan dari Sufyan Ats Tsauri dari Sulaiman at Taimi dari Bakar bin Abdullah Al Muzani, dia berkata: Apabila kamu akan menutup mata si mayit, maka ucapkan : Bismillahi wa 'ala milati rosulillah. Setelah itu ucapkanlah tasbih (subhanallah),". Abu Sufyan kemudian membaca surah Asy Syura ayat 5: wal malaikat yusabihuna bihamdi robihin. Dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya (Alquran surat Asy Syura ayat 5).

قال أبو داود : و تغميض الميت إنما هو بعد خروج الروح، سمعت محمد بن محمد المقرئ قال: سمعت أبا ميسرة وكان رجلا عابدا يقول: غمضت جعفر المعلم، وكان رجلا عابدا فى حالة الموت فرأيته في منامي يقول : أعظم ما كان علي تغميضك (لي) قبل أن أموت.  

Abu Daud berkata: Dan menutup mata si mayat dilakukan setelah keluarnya roh. Aku mendengar Muhammad bin Muhammad Al Muqri, dia berkata: Saya mendengar Abu Maisarah: Ada seorang 'Abid (ahli ibadah) berkata: "Aku menutup matanya  Ja'far Al Mu'alim setelah dia meninggal. Aku melihat Ja'far Al Mu'alim di dalam mimpi, dia berkata, "sesuatu yang paling aku benci adalah jika kamu menutup mataku sebelum aku benar-benar meninggal,".

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement