Kamis 04 May 2023 13:51 WIB

Di Balik Rumah Mewah Dokter Wayan

Kisah dokter I Wayan Tirta yang tinggal di rumah mewah terbengkalai viral.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku sempat berkunjung ke rumah dokter I Wayan Tirta yang mewah namun terbengkalai dan penuh sampah.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku sempat berkunjung ke rumah dokter I Wayan Tirta yang mewah namun terbengkalai dan penuh sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG---Kisah dokter bernama I Wayan Tirta yang tinggal di rumah mewah terbengkalai dan dipenuhi sampah viral di media sosial (medsos) selama beberapa hari terakhir.

Rumah mewah itu berlokasi di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Karawang.

Baca Juga

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang sempat berkunjung ke rumah tersebut mengaku menemukan banyak sampah dan kelelawar di rumah mewah dokter Wayan di Kabupaten Karawang, Jawa Bara, yang tulus mengabdi untuk masyarakat.

"Pak Wayan ternyata sosok dokter yang mengabdi dengan tulus. Terbukti banyak warga yang berharap agar Wayan bisa kembali lagi ke rumahnya," kata Dedi, dalam sambungan telepon, di Karawang, Kamis.

Teman akrab dokter Wayan, Kade Ariase, mengatakan meski rumah mewah itu terlihat kotor dan tak terawat, sebelumnya masih banyak warga yang datang untuk berobat. Namun sejak empat hari lalu Wayan pindah ke saudaranya di Bekasi dan rencananya akan ke Bali.

''Ini setelah viral keluarganya melihat dan menganggap sudah tidak layak lagi ditinggali karena sampah sudah menggunung,'' kata Kade.

Menurut dia, sejak empat hari lalu warga sudah gotong royong membersihkan sampah yang berada di luar dan dalam rumah mewah itu. Namun masih terdapat sampah dan sejumlah ruangan yang terlihat sangat kotor seperti rumah tak berpenghuni.

Wayan, kata Kade, merupakan pribadi dokter yang mengabdikan diri kepada warga. Bahkan selama praktik Wayan tak pernah menentukan tarif. Meski rumahnya tak terurus, sebelumnya banyak warga yang tetap berobat karena obat racikannya dikenal manjur.

''Saya sering datang ke sini tapi ketemu di luar untuk memberi makanan dan minuman, saya gak berani masuk. Empat hari lalu saya ke sini panggil Pak Wayan kok gak muncul makanya saya paksakan untuk masuk dan ternyata di dalam rumah kondisinya banyak sampah,'' katanya.

Wayan sebelumnya menikah dengan seorang bidan puskesmas dan bercerai karena berbeda agama. Wayan kemudian menikah kembali dengan seorang perempuan yang disekolahkan hingga dikuliahkan, tapi hubungannya kandas. Sejak saat itulah Wayan berubah dan membiarkan rumah penuh sampah tak terawat.

Kade menyebutkan kalau selama ini merasa terbantu oleh kehadiran Wayan sebagai dokter. Selain pribadinya yang ramah dan selalu senyum, Wayan dikenal sebagai dokter yang membuat racikan obat sendiri dan selalu ampuh mengobati penyakit yang dikeluhkan pasien.

''Kita kehilangan Pak Wayan, sedihlah. Beliau orangnya baik, tidak pasang tarif. Dokter biasa kasih resep tebus ke apotek, kalau Pak Wayan itu dia racik sendiri. Paling mahal waktu itu pernah saya periksa plus obat hanya Rp60 ribu,'' katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement