REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat kasus COVID-19 mengalami peningkatan setelah libur Lebaran 2023. Saat ini, tercatat terdapat 82 orang melakukan isolasi.

"Kami mendapatkan adanya peningkatan kasus COVID-19, setelah adanya laporan dari beberapa rumah sakit," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Sartono di Cirebon, Kamis (4/5/2023).

Sartono mengatakan, setelah libur Lebaran 2023, kasus COVID-19 mengalami peningkatan, di mana sebelumnya tercatat ada 38 orang yang sedang menjalani isolasi. Namun, setelah libur Lebaran, kasus baru bertambah 44, sehingga saat ini totalnya terdapat 82 orang yang sedang menjalani perawatan serta isolasi.

Sartono menuturkan, dari 82 kasus tersebut, sebanyak 54 orang harus isolasi mandiri di rumah dan 28 lainnya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Cirebon.

"Yang kasus baru ada 44 dan itu ditemukan setelah warga melakukan pemeriksaan di sejumlah rumah sakit, karena mengalami gejala seperti batuk dan pilek," tuturnya.

Sartono menambahkan untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas, tim dari Dinas Kesehatan bakal melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang bergejala atau berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi. "Fasilitas pelayanan kesehatan akan menjalankan testing, tracing, dan treatment untuk memastikan penyebaran tidak semakin meluas," katanya.

Dinkes Kabupaten Cirebon mengimbau, masyarakat untuk kembali mematuhi protokol kesehatan, mulai dari tidak berkerumun hingga menggunakan masker. Kemudian, masyarakat didorong bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di seluruh pelayanan kesehatan milik pemerintah di Kabupaten Cirebon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika