Jumat 05 May 2023 05:28 WIB

Nelangsa Warga Lampung Jalannya Rusak Parah, Selama Ini tak Ada Pejabat Datangi Rumbia

“Alhamdulillah, Pak Jokowi mau datang ke kampung kami melihat jalan rusak di Rumbia."

Jalan poros Rumbia yang rusak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, sebelum diperbaiki Senin (1/5/2023).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Jalan poros Rumbia yang rusak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, sebelum diperbaiki Senin (1/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Mursalin Yasland, Dessy Suciati Saputri

Warga Rumbia menyatakan bersyukur kecamatannya akhirnya dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (5/5/2023). Menurut Bowo (45 tahun), warga Rumbia, selama ini tidak ada pejabat yang mau datang ke Kecamatan Rumbia yang terpencil, sehingga jalan rusak parah sekarang seakan dibiarkan dan terbengkalai. 

Baca Juga

“Alhamdulillah, Pak Jokowi mau datang ke kampung kami melihat jalan rusak di Rumbia. Semoga jalan kami tidak rusak lagi ke depannya,” kata Bowo, sehari-hari bekerja sebagai pedagang.

Ia mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi ke Kecamatan Rumbia tidak diperkirakan sebelumnya. Pasalnya, pejabat di kabupaten seperti bupati maupun pejabat di provinsi seperti gubernur tidak pernah datang.

“Setelah ramai, baru bupati dan gubernur ke tempat kami memperbaiki jalan rusak,” kata bapak dua anak tersebut. 

Jalan poros Rumbia ini telah lama terbengkalai dalam kondisi rusak parah, sekira 10 tahun lebih. Jalan berlubang dan bergelombang, lebih parah lagi bila turun hujan, banyak kendaraan baik motor maupun mobil terjebak. Tak terhitung lagi, sudah banyak mobil dan motor terguling.

Warga Rumbia menyambut kedatangan Presiden Jokowi dengan rasa bersemangat. Mereka yakin jalan menuju Rumbia akan lebih bagus dan mulus setelah kedatangan Jokowi.

“Kalau Pak Jokowi sudah datang, pasti jalan ini bagus. Mudah-mudahan jalan Rumbia mulus,” kata Bowo.

Sejumlah titik yang rusak di jalan Terusan Ryacudu, Lampung juga telah ditimbun dengan batu-batuan koral menjelang kedatangan Presiden Jokowi. Timbunan lubang oleh batu koral tersebut terlihat berada di depan Kantor Polda Lampung dan juga Itera, bahkan saat ini sudah terpasang banner imbauan berwarna kuning bertuliskan 'Hati-hati Jalan Berlubang' di sebelah kiri jalan.

photo
Pengendara motor melintas di antara jalan berlubang yang tergenang air di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung, Rabu (3/5/2023). Sejumlah titik jalur akses menuju Kota Baru Lampung, mengalami kerusakan sehingga membahayakan kesalamatan pengendara yang nelintas jalur tersebut. - (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

 

 

Kemudian, menuju pintu tol Kota Baru Itera terlihat terdapat pengerjaan perbaikan jalan rusak dengan rigid beton. Sementara itu, memasuki Kota Baru, di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, jalan yang terlihat bagus dengan rigid beton kurang lebih 500 meter dihitung dari perempatan lampu merah menuju pintu Tol Itera, setelah itu sisanya hingga menuju ke lokasi bangunan perkantoran yang terbengkalai di Kota Baru terlihat rusak parah.

"Jalan di Terusan Ryacudu sudah rusak parah sejak lama, sekitar dua tahunan lebih, belum ada perbaikan sama sekali," kata warga Jati Agung, Darman Maunsong, di Lampung Selatan, Lampung, Kamis.

Dia pun berharap Presiden Jokowi dapat langsung meninjau jalan di lokasi tersebut, dan memerintahkan pemerintah daerah dan jajarannya segera memperbaiki akses keluar masuk ke Kota Baru itu.

"Harapannya lebih bagus lagi jalannya, apalagi ini dekat pintu tol, lucu saja kalau rusak seperti kubangan kalau hujan datang, bahkan sudah banyak korban kecelakaan di sini," kata dia.

Sementara itu, warga lainnya, Butet, mengatakan bahwa dari Polda Lampung hingga ke Kota Baru jaraknya mencapai kurang lebih 14 kilometer. "Nah, dari jarak tersebut hampir seluruh ruas jalan berlubang dan cukup besar. Kalau naik motor mah kita kayak sedang menunggangi kuda," kata dia.

 

photo
Infografis Panjang jalan rusak di Provinsi Lampung. - (Infografis Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement