REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu andalan Indonesia di nomor panjat tebing nomor speed, Kiromal Katibin sempat diragukan tampil di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Dunia Nomor Speed 2023 yang dimulai Sabtu (6/5/2023) petang ini hingga besok di Jakarta. Namun, ia bertekad memberikan yang terbaik.
Ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid saat jumpa pers kemarin di Jakarta kepada media mengatakan Kiromal Katibin usai mengalami cedera diragukan bisa ikut. Walaupun, namanya masuk dalam daftar 22 atlet yang terdiri dari 12 putra dan 10 putri.
"Kita belum bisa memastikan apakah Kiromal Katibin akan ambil bagian di Jakarta nanti. Karena dia habis cedera, kita lihat nanti kondisinya," ujar putri almarhum Presiden Gusdur ini.
Namun saat Republika.co.id menghubungi Kiromal Katibin, Sabtu, atlet asal Jawa Tengah ini menyatakan siap tampil. Ia bertekad memberikan yang terbaik di kejuaraan dunia panjat tebing nomor speed yang akan berlangsung di kawasan GBK Senayan Jakarta ini.
"Saya cedera sebulan lalu saat latihan di Jakarta. Elbow kiri saya yang cedera, sekarang kondisinya sudah mendingan. Saya akan bermain di hadapan pendukung sendiri dan bertekan memberikan yang terbaik," tegas Kiromal Katibin.
Selain Kiromal Katibin, Indonesia berharap banyak dari pemegang rekor dunia 4,9 detik Veddriq Leonard dan Aspar Jaelolo di kelompok putra. Sedangkan di bagian putri Indonesia berharap dari Nurul Iqomah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Babak penyisihan akan dimulai malam ini pukul 19.15 di GBK Senayan Jakarta, sedangkan final akan digelar Ahad (7/5/2023) pukul 20.00. Sebanyak 120 peserta dari 24 negara akan ikut ambil bagian di salah satu seri kejuaraan dunia panjat tebing ini.