Sabtu 06 May 2023 16:45 WIB

Kemenag: Calon Jamaah Haji akan Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan

Pemerintah menjamin asuransi terbayarkan untuk calon jamaah haji

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab saat meninjau kesiapan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023)
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab saat meninjau kesiapan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—  Calon jamaah haji akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan yang melekat sejak masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di asrama saat pemulangan.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, mengatakan jika setelah masuk asrama, wafat, jamaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. “Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," ujar Saiful di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga

Saiful mengatakan selain dua asuransi tersebut, jamaah calon haji juga dapat asuransi tambahan saat penerbangan. Jamaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat asuransi sebesar Rp125 juta. "Ini bagian dari upaya perlindungan jamaah," kata dia.

Saiful mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini memiliki tantangan besar. Selain jumlahnya kembali normal, sekitar 67 ribu dari 210 ribu calon haji merupakan jamaah lanjut usia (lansia).

Kemenag, kata dia, terus memperkuat petugas khusus yang akan menangani lansia. Proses persiapan lainnya adalah menyiapkan buku panduan manasik haji dan umrah ramah lansia. Buku ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaan manasik jamaah lansia, baik di Kankemenag Kabupaten/Kota maupun Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

"Apalagi tahun ini tidak ada lagi pendamping jamaah lansia dan penggabungan mahram. Jadi kita perkuat dari sisi petugasnya," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan terdapat 36.361 calon haji yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Jabar. Mereka terbagi ke dalam dua embarkasi yakni Bekasi dan Indramayu.

Sebanyak 30.235 calon jamaah haji yang berasal dari 20 kabupaten/kota di Jabar akan berangkat dari Embarkasi Bekasi. Mereka terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).

Sementara 8.968 calon jamaah haji lainnya akan berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kab. Subang, dan Kab. Sumedang.

Baca juga: Shaf Sholat Campur Pria Wanita di Al Zaytun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya

Dari total calon jamah haji tersebut, 1.935 di antaranya masuk kategori lansia dengan rentang usia 81-100 tahun. "Yang paling tua usia 105 tahun," kata Ajam.

Disinggung mengenai kesiapan Asrama Haji Indramayu yang akan dipakai untuk pertama kalinya, Ajam menyebut bahwa gedung tersebut sudah siap menerima jamaah calon jamaah haji dan tinggal dilakukan penyempurnaan dari segi fasilitas.

"Kami siapkan dua tower di asrama haji Indramayu dengan 200 kamar. Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jamaah," kata dia.   

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement