Ahad 07 May 2023 18:31 WIB

Polri Siapkan Rencana Rekayasa Lalu Lintas Jelang KTT ASEAN

Rekayasa lalu lintas dimaksudkan untuk kelancaran dan keamanan peserta KTT ASEAN.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan
Foto: dok web
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di simpang BNI Jalan Soekarno-Hatta dengan sistem buka-tutup dan perubahan flow arus lalu lintas. Hal ini dimaksudkan untuk kelancaran lalu lintas dan keamanan area menjelang KTT Asean.

"Antara jalan Soekarno-Hatta dan jalan Tongkol saat ini diberlakukan perubahan arus rekayasa, biasanya arus dari hotel Meurorah ke Simpang BNI, ini sebaliknya dari Simpang BNI menuju Meurorah sampai Kampung Ujung," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan pada Sabtu 6 Mei 2023. 

Baca Juga

Rekayasa lalu lintas di jalan tersebut tidak akan dilakukan permanen, namun hanya saat para delegasi akan melintas dua jam sebelumnya selama pelaksanaan pengamanan KTT Asean berlangsung.

"Sebagai informasi pada saat kegiatan Asean Summit kita akan sedikit melakukan perubahan flow arah yang menuju ke hotel Meurorah. namun penutupan ini akan kita lakukan pada J-2. Setelah delegasi masuk ke hotel Meurorah kita akan normalkan namun arahnya tetap kita arahkan dari Simpang BNI menuju ke arah Meurorah," terang Aan.

Aan menerangkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas tidak dilakukan permanen selama KTT Asean karena tidak ingin menutup perekonomian para warga disekitar jalan yang terkena rekayasa. Namun masyarakat harus pahami bahwa rekayasa ini dilakukan dalam rangka untuk keamanan para delegasi dan kepala negara yang hadir di KTT Asean Summit Labuan Bajo.

"Kegaiatan masyarakat normal, perekonomian masih normal tidak ada penutupan yang permanen. Rekayasa lalu lintas yang kita berlakukan ini untuk memperlancar arus lalu lintas para delegasi, untuk keselamatan delegasi dan untuk kelancaran lalu lintas di Labuan Bajo," jelas Aan.

Selain di Simpang BNI, Satgas Walrolakir juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik lokasi, seperti di jalan Bandara, Puncak Waringin, Simpang Brundi sampai ke Binongko.

"Satgas kita siap memberikan kenyamanan untuk para delegasi, kenyamanan untuk masyarakat. Dan kita selalu mngutamakan masyarakat," ujar Aan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement