Ahad 07 May 2023 21:58 WIB

Polisi Selidiki Tukang Parkir Liar Viral di Puncak Patok Tarif Rp 40 Ribu

Wisatawan di Puncak dipatok tarif Rp 40 ribu meski baru sekitar lima menit parkir.

Arus lalu lintas di Jalur Puncak, tepatnya di sekitar Pasar Cisarua. (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Arus lalu lintas di Jalur Puncak, tepatnya di sekitar Pasar Cisarua. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Kepolisian Sektor Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyelidiki dengan meminta keterangan tukang parkir liar di sebuah tempat makan di kawasan Puncak, karena mematok tarif hingga Rp 40 ribu untuk sekali parkir kendaraan. Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto di Bogor, Ahad (7/5/2023), mengatakan awal mula diketahuinya informasi mengenai tarif parkir tak wajar tersebut yaitu melalui unggahan korban di media sosial.

Saat itu korban yang sedang mengunjungi tempat makan Warpat, diminta membayar Rp 40 ribu meski baru parkir sekitar lima menit, katanya. Kompol Supriyanto bersama jajaran Polsek Cisarua kemudian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan membawa juru parkir ke Mapolsek.

Baca Juga

"Terkait hal tersebut pihak kepolisan Polsek Cisarua Polres Bogor pun menindak lanjuti kejadian tersebut dengan memintai keterangan terhadap juru parkir tersebut," kata Supriyanto.

Saat dimintai keterangan, juru parkir yang tidak diinformasikan namanya tersebut mengakui kesalahannya dengan membuat pernyataan tertulis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Tukang parkir itu menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang telah membuat kegaduhan di masyarakat karena memancing banyak komentar dari warganet.

"Saat ini semua sudah dapat diselesaikan dengan cepat pihak kepolisian Polsek Cisarua Polres Bogor," kata Kapolsek.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement