Senin 08 May 2023 15:28 WIB

Airlangga: Digitalisasi Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia Tembus 6 Persen

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari digitalisasi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pemerintah menyebut pasar domestik sangat penting dan digitalisasi menjadi salah satu penyangga, tulang punggung, serta akselerator pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Foto: dok Partai Golkar
Pemerintah menyebut pasar domestik sangat penting dan digitalisasi menjadi salah satu penyangga, tulang punggung, serta akselerator pertumbuhan ekonomi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebut pasar domestik sangat penting dan digitalisasi menjadi salah satu penyangga, tulang punggung, serta akselerator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen, sekaligus agar tak terjebak dalam pendapatan kelas menengah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari digitalisasi, pemerintah mendorong sekaligus memperluas jaringan infrastruktur, mulai menerapkan 5G, dan mendorong low orbit satellite di sejumlah daerah sehingga investasi lebih rendah, tapi konektivitas tidak terputus.

Baca Juga

“Jadi ke depan, konektivitas apapun itu akan hubungkan people to people dan terima kasih kepada salah satu local currency yang menggunakan digitalisasi, diharapkan memfasilitasi ekonomi pembayaran people to people yang akan dimudahkan dan mengurangi mata uang broker atau dolar AS. Jadi, kita langsung tanpa broker, karena buying and selling selalu ada margin ataupun fee,” ujarnya saat webinar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, Senin (8/5/2023).

Airlangga pun mengingatkan bahwa 10 — 13 tahun ke depan menjadi momentum sangat penting bagi Indonesia karena bonus demografi hanya sampai 2038.