REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat menunda pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak bencana alam banjir. "Kami pastikan semua sekolah yang terdampak banjir, pelaksanaan ujiannya akan ditunda hingga situasi normal kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Husaini, Senin (8/5/2023).
Ada pun Sekolah Dasar di Kabupaten Aceh Barat yang terdampak banjir diantaranya SD Keub Kecamatan Arongan Lambalek, SD Napai Kecamatan Woyla Barat, SD Simpang Penia Kecamatan Kaway XVI, SD Rambong Kecamatan Wolya Timur, SD Lancong Kecamatan Sungai Mas. Kemudian SD Paya Meugendrang Kecamatan Woyla Timur, SDN PIR Batee Puteh Kecamatan Arongan Lambalek, serta SD Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Selain SD, kata Husaini, sejumlah SMP yang terdampak banjir juga ikut ditunda pelaksanaan ujiannya diantaranya SMPN 2 Woyla Barat dan SMPN 3 Woyla Barat. Husaini mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap sejumlah sekolah yang terendam atau terdampak banjir luapan yang terjadi di daerah ini.
Ia juga menambahkan, hingga Senin siang, juga terdapat sebagian sekolah di Kabupaten Aceh barat yang tetap melaksanakan ujian bagi siswa, karena kondisi banjir yang tidak terlalu parah.
"Sementara bagi sekolah yang dilanda banjir dengan kondisi parah, pelaksanaan ujiannya tetap ditunda dan pelaksanaannya diperpanjang," kata Husaini.