Selasa 09 May 2023 07:32 WIB

Ukraina Hancurkan 35 Drone Buatan Iran yang Diluncurkan Rusia

Drone tersebut diluncurkan Rusia semalamanan ke berbagai sasaran di seluruh Ukraina.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Foto tak bertanggal yang dirilis oleh Direktorat Komunikasi Strategis militer Ukraina ini menunjukkan puing-puing dari apa yang digambarkan Kyiv sebagai pesawat tak berawak (drone) buatan Iran yang jatuh di dekat Kupiansk, Ukraina.
Foto: Ukrainian military's Strategic Communications
Foto tak bertanggal yang dirilis oleh Direktorat Komunikasi Strategis militer Ukraina ini menunjukkan puing-puing dari apa yang digambarkan Kyiv sebagai pesawat tak berawak (drone) buatan Iran yang jatuh di dekat Kupiansk, Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Komando militer utama Ukraina mengatakan, pada Senin (8/5/2023), bahwa pasukannya menghancurkan 35 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran. Drone tersebut telah diluncurkan Rusia semalaman ke berbagai sasaran di seluruh negeri.

"Federasi Rusia (juga) meluncurkan 16 serangan rudal tadi malam, khususnya di kota Kharkiv, Kherson, Mykolaiv dan wilayah Odesa," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pembaruan hariannya.

Baca Juga

Militer Ukraina menyatakan, terdapat 61 serangan udara dan 52 serangan dari sistem tembakan salvo roket berat diluncurkan selama beberapa hari terakhir. Serangan ini ditujukan ke area yang terdapat pasukan Ukraina dan daerah berpenduduk.

"Sayangnya, ada warga sipil yang gugur dan terluka, gedung-gedung tinggi, rumah-rumah pribadi dan infrastruktur sipil lainnya rusak," kata keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, penembakan Rusia terhadap 127 sasaran di bagian utara, selatan dan timur Ukraina membunuh tiga warga sipil. Pembom jarak jauh Rusia meluncurkan hingga delapan rudal jelajah di wilayah Odesa selatan Ukraina.

Laporan tersebut tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Wali Kota Kiev, Klitschko, mengatakan bahwa setidaknya lima orang terluka di ibu kota di tengah kerusakan bangunan dan infrastruktur. Alarm serangan udara berbunyi lebih dari tiga jam pada malam hari.

Klitschko menyatakan, puing-puing drone menghantam gedung apartemen dua lantai di distrik Svyatoshynskyi barat Kiev. Sementara puing-puing lainnya menghantam sebuah mobil yang diparkir di dekatnya, membuatnya terbakar.

sumber : Reuters/AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement