REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid mungkin memiliki musim La Liga Spanyol untuk dilupakan tetapi klub raksasa Spanyol itu masih menjadi pesaing utama peraih gelar juara Liga Champions. Menghuni posisi tiga klasemen La Liga, selisih 12 poin di belakang pemimpin klasemen sekaligus musuh bebuyutan Barcelona, harapan Real Madrid untuk mempertahankan gelar La Liga sudah berakhir.
Namun, skuad asuhan Carlo Ancelotti adalah pasukan kejam yang berbeda di Liga Champions, dan meskipun performa di liga domestik tambal sulam, beberapa pihak akan tetap percaya dengan peluang Madrid untuk mempertahankan gelar Eropa. Bahkan saat Madrid bersiap untuk menghadapi Manchester City yang dalam misi kuat untuk memenangkan treble winners.
Madrid adalah klub paling sukses dalam sejarah Liga Champions alias Piala Eropa. Rekor juara 14 kali telah menjadikan Liga Champions miliknya dalam beberapa tahun terakhir, memenangkan lima dari delapan pertandingan terakhir, dan menjadi klub pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga tahun berturut-turut, antara 2016 dan 2018.
Madrid juga akan didukung oleh spirit kemenangan Copa del Rey, Ahad (7/5/2023), di mana Vinicius Junior memainkan peran utama dalam kemenangan 2-1 atas Osasuna di final. Pemain sayap Brasil itu tampil gemilang musim ini dan akan memiliki peran kunci untuk dimainkan, seperti halnya kapten Karim Benzema, jika Los Blancos ingin melaju ke final.
Kedua pemain, bersama gelandang seperti Luka Modric dan Toni Kroos, ambil bagian dalam latihan di Bernabeu pada Senin (8/5/2023) saat pasukan Madrid menyusun persiapan terakhir untuk menghadapi Man City. Juara bertahan Liga Champions itu bersiap untuk menghadapi pemimpin Liga Primer Inggris di leg pertama semifinal di Bernabeu.