Selasa 09 May 2023 16:18 WIB

Berbahaya, Jauhkan Mainan Pop-It dari Bayi dan Balita!

Pop-it ditujukan untuk anak yang lebih besar, bukan bayi dan balita.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang anak memainkan pop-it. Pop-it ditujukan untuk anak yang lebih besar, bukan bayi dan balita.
Foto: Dok Freepik
Seorang anak memainkan pop-it. Pop-it ditujukan untuk anak yang lebih besar, bukan bayi dan balita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua disarankan lebih waspada ketika bayi atau balita bermain dengan pop-it. Mainan populer itu terdiri dari papan silikon berwarna cerah dengan gelembung untuk ditekan-tekan dengan jari, kemudian papan bisa dibalik dan diletupkan dari sisi lainnya.

Petugas medis mengingatkan bahwa pop-it ditujukan untuk anak yang lebih besar, bukan bayi dan balita. Tim pertolongan pertama dari Tiny Hearts Education membuat peringatan supaya masyarakat lebih waspada, setelah ada konsumen yang berbagi kisah tentang balita yang hampir tersedak potongan pop-it.

Baca Juga

Dikutip dari laman The Sun, Selasa (9/5/2023), seorang perempuan bernama Kendall Kemezis menceritakan kisah itu. Suatu malam, dia menggendong keponakannya yang bernama Lincoln, lantas melihat sesuatu yang berwarna merah muda menyerupai gusi di mulut Lincoln.

Pada awalnya, Kemezis mengira itu adalah permen karet. Akan tetapi, ibu Lincoln, Ellie, segera menyadari benda aneh itu adalah potongan karet dari pop-it yang terlepas.

Dengan cepat, mereka menarik potongan pop-it tersebut keluar dari mulut Lincoln. Dia lalu berbagi foto mulut Lincoln dengan satu potongan pop-it menempel di gusinya. Gusi Lincoln membengkak akibatnya.

"Mainan ini entah bagaimana lepas dan tersedot ke gusi atas Lincoln. Kami beruntung itu berakhir seperti ini dan dia tidak tersedak," kata Kemezis.

Dalam unggahan sebelumnya, disampaikan bahwa Ellie, ibu Lincoln, membeli pop-it dari kios di pusat perbelanjaan untuk si sulung dari keempat anaknya. Tidak terpikir olehnya bahwa potongan-potongan mainan itu bisa terlepas, membuat bayinya rentan tersedak.

Meski mainan itu tidak dimaksudkan untuk bayi, Ellie menyadari pop-it sangat populer di kalangan balita. Banyak orang dewasa yang berpikir itu sama sekali tidak berbahaya bagi bayi. Ellie pun tidak pernah mengira bagian gelembung kecil pop-it bisa terlepas dari papan silikonnya.

"Sangat berbahaya bagi bayi dan balita yang senang memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka. Tolong periksa pop-it Anda dan sebarkan kesadaran tentang ini karena itu benar-benar bisa terjadi pada siapa saja," ujar Ellie.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement