Selasa 09 May 2023 23:32 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Berangkatkan Petani Tebu Berprestasi Umrah ke Tanah Suci

Sebagian besar pasokan bahan baku tebu pabrik gula PTPN Group dari tebu rakyat.

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya memberangkatkan para petani tebu berprestasi operasional giling 2022 untuk umrah ke Tanah Suci Makkah pada Senin (8/5/2023).
Foto: Dok Holding Perkebunan PTPN III
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya memberangkatkan para petani tebu berprestasi operasional giling 2022 untuk umrah ke Tanah Suci Makkah pada Senin (8/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya memberangkatkan para petani tebu berprestasi operasional giling 2022 untuk umrah ke Tanah Suci Makkah pada Senin (8/5/2023). Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mahmudi, menyampaikan program ini merupakan salah satu bentuk apresiasi. 

Apresiasi ini sekaligus dalam rangka menjalin keharmonisan antara perusahaan dengan petani tebu yang selama ini telah membantu dan turut serta dalam kesuksesan giling tebu tahun 2022. "Tentunya, ini kami harapkan bisa menjadi motivasi bagi para petani tebu mitra perusahaan untuk terus semangat dan bekerja keras mendukung peningkatan produktivitas dan produksi gula nasional," ujar Mahmudi.

Mahmudi mengatakan saat ini sebagian besar pasokan bahan baku tebu untuk pabrik gula PTPN Group berasal dari Tebu Rakyat (TR). Oleh karena itu, ia menilai Petani Tebu Rakyat (PTR) memiliki peranan penting terhadap operasional giling pabrik gula, khususnya dalam suplai bahan baku tebu ke pabrik. "Kami merasa perlu memberikan rangsangan yang positif berupa penghargaan kepada petani," ujarnya.

Tahun ini PTPN III (Persero) telah menyeleksi 10 petani berprestasi dengan kriteria petani yang loyal, pasok ter-MBS (Manis Bersih Segar), produktivitas tertinggi, dan petani milenial, yakni dari mitra PTPN VII, IX, X, XI, dan XII. Mahmudi menyampaikan, pembiayaan apresiasi ini bersumber dari anggaran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tahun 2023.

Mahmudi berharap, apresiasi tersebut dapat memberikan semangat kepada para petani tebu mitra PTPN untuk meningkatkan produktivitasnya dan mensukseskan giling tebu 2023 mendatang. "Tentunya, kami juga berharap agar hubungan yang telah terjalin selama ini semakin baik dan harmonis," ungkapnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement