Rabu 10 May 2023 16:01 WIB

Arab Saudi Luncurkan Film Hajj Journey tentang Perjalanan Haji Jamaah Indonesia

Film bertujuan memberi penerangan pelaksanaan ibadah haji dari Indonesia.

Red: Ani Nursalikah
Umat Islam berebut menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023).Arab Saudi Luncurkan Film Hajj Journey tentang Perjalanan Haji Jamaah Indonesia
Foto: REPUBLIKA
Umat Islam berebut menyentuh Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (30/4/2023).Arab Saudi Luncurkan Film Hajj Journey tentang Perjalanan Haji Jamaah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi meluncurkan film dokumenter berjudul Hajj Journey, yang menampilkan perjalanan delapan warga negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Pada acara peluncuran film di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi mengatakan film seri dokumenter itu menggambarkan proses pelaksanaan ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

Baca Juga

"Ini adalah kegiatan media yang bertujuan memberikan penerangan tentang bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji dari Indonesia. Kami di Kerajaan Arab Saudi sangat bangga dan menjadi suatu kehormatan dalam menyambut tamu Allah ini," katanya, Rabu (10/5/2023).

Menurut Faisal, delapan warga Indonesia yang menjadi aktor utama dalam film dokumenter tersebut berasal dari Bandung, Jawa Barat. Mereka terpilih dalam proses pemilihan yang dilakukan secara acak.

Perekaman film dokumenter Hajj Journey dilakukan di 60 kota di Indonesia dan Arab Saudi. Hajj Journey antara lain menggambarkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan bagi jamaah haji pada masa keberangkatan di Indonesia, selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi hingga saat jamaah kembali ke Indonesia.

"Tentunya Kerajaan Arab Saudi senantiasa memberikan perhatian, juga fasilitas, dan kemudahan kepada para tamu Allah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan terus dilakukan hingga saat ini," kata Faisal.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَّاَكْثَرَ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِيْ خَاضُوْاۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
(keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin) seperti orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

(QS. At-Taubah ayat 69)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement