REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk kematian warga sipil di Gaza. Dia menyatakan peristiwa itu tidak dapat diterima dan mengimbau mereka untuk segera dihentikan.
Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq menyatakan pada Rabu (10/5/2023), Guterres meminta agar semua pihak menahan diri secara maksimal. "Israel harus mematuhi kewajibannya di bawah hukum kemanusiaan internasional, termasuk penggunaan kekuatan secara proporsional dan mengambil semua tindakan pencegahan yang layak untuk menyelamatkan warga sipil dan objek sipil dalam melakukan operasi militer," kata Haq.
Guterres juga mengutuk peluncuran roket sembarangan dari Gaza ke Israel. Dia menilai tindakan itu juga melanggar hukum kemanusiaan internasional dan membahayakan warga sipil Palestina dan Israel.
"Sekretaris Jenderal mendesak semua pihak terkait untuk menahan diri secara maksimal dan bekerja untuk segera menghentikan permusuhan," kata Haq.