REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengubah Jalan Baru Underpass menjadi Jalan H Nonon Sonthanie. Perubahan itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Haji Sonthanie yang dulu pernah menjabat sebagai wali kota Bekasi pada era 1998-2003.
"Untuk mengenang jasa alhmarhum H Nonon Sonthanie yang dulu menjabat sebagai wali kota Bekasi tahun 1998-2003, Pemerintah Kota Bekasi menobatkan nama H Nonon Sonthanie menjadi nama jalan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).
Perubahan nama jalan berlokasi di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, tepatnya di sekitar ruas lintas bawah (underpass) dekat Rumah Sakit (RS) Bella yang sebelumnya bernama Jalan Baru Underpass. Perubahan nama jalan itu juga dihadiiri camat dan lurah setempat serta warga sekitarnya.
Tri menganggap H Nonon Sonthanie layak untuk dinobatkan sebagai nama jalan guna mengingat jasanya yang banyak semasa memimpin roda pemerintahan di Kota Bekasi. Selain itu, ia juga ingin memberikan edukasi kepada para warga bahwa almarhum merupakan orang penting dan bagian dari sejarah Kota Bekasi.
"Selama ini, masih banyak warga yang belum familier dengan nama almarhum H Nonon Sonthanie," katanya. Menurut Tri, selama ini, nama H Nonon Sonthanie sudah disematkan sebagai nama aula di kantor Pemkot Bekasi.
Dengan tujuan ingin membuat namanya makin dikenang dan dikenal khalayak luas, sambung dia, Pemkot Bekasi memutskan mengabadikan namanya sebagai nama jalan. "Kami nobatkan nama H Nonon Sonthanie menjadi nama jalan dan sangat pantas mengingat jasa-jasanya terdahulu saat menjabat," kata Tri.
Dia berharap semoga kebijakan yang dilakukannya hari ini dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi keluarga almarhum H Nonon Sonthanie. Dengan begitu, jasa H Nonon Sonthanie bisa dikenang warga. "Nama ini dinobatkan dengan baik dan tidak dilupakan oleh kami serta warga masyarakat," ucap Tri.