REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang tak menyadari bahwa mereka mengidap hipertensi. Mengingat kondisi ini memang tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal, pemeriksaan tekanan darah menjadi sangat penting.
Membiarkan hipertensi tidak diobati dapat menimbulkan konsekuensi serius secara signifikan, seperti serangan jantung dan strok. Para ahli mengatakan ada satu tanda peringatan hipertensi yang bisa muncul di mata.
Dokter mata Mukhtar Bizrah di OCL Vision, Inggris mengungkapkan hubungan antara mata merah dan hipertensi. Menurutnya, mata merah bisa menjadi tanda hipertensi karena kondisi tersebut memberi tekanan pada pembuluh darah di retina Anda.
"Jika Anda menyadari hal ini, segeralah mencari bantuan medis," kata Bizrah, dilansir Express, Kamis (11/5/2023).
Mata merah yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dikenal dengan istilah retinopati hipertensi. Jika Anda mengalaminya, Anda juga berisiko terkena komplikasi berbahaya lain dari hipertensi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension pada tahun 2013 menemukan di antara 2.900 peserta yang mengidap hipertensi, mereka yang memiliki retinopati hipertensi ringan memiliki risiko strok 35 persen lebih besar. Sementara mereka dengan retinopati hipertensi sedang atau berat memiliki risiko 137 persen lebih tinggi.
Pakar lain, pengawas farmasi di Superdrug Niamh McMillan, membagikan tanda lain yang perlu diwaspadai. Ia menjelaskan bahwa perdarahan subkonjungtiva berbeda dengan mata merah.
Perdarahan itu adalah pecahnya pembuluh darah kecil di bawah konjungtiva. Ini bisa terlihat seperti bercak merah cerah di bagian putih mata. Kondisi itu akan membuat tekanan darah terbaca tinggi saat diukur karena dapat dikaitkan dengan hipertensi.