Jumat 12 May 2023 05:35 WIB

Kedubes AS Luncurkan Program Promosi Pariwisata

Kunjungan dari AS ke Indonesia kembali meningkat

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera Indonesia dan Amerika Seikat
Foto: Ilustrasi
Bendera Indonesia dan Amerika Seikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y Kim meluncurkan program “TravelUSA: American Destinations and Culture." Program untuk mempromosikan perjalanan wisata dari Indonesia ke Amerika Serikat.

Acara yang dihadiri 70 operator wisata Indonesia ini menyajikan informasi mengenai industri perjalanan AS serta proses permohonan visa pengunjung.

“Pariwisata merupakan sektor vital bagi perekonomian kedua negara kita. Kunjungan dari AS ke Indonesia kembali meningkat, dan AS menyambut pengunjung Indonesia dengan tangan terbuka. Peluang perjalanan di AS tidak terbatas, dengan berbagai beragam destinasi unggulan AS dan kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya Amerika,” kata Kim dalam siaran pers yang Republika terima, Kamis (11/5/2023).

Dalam siaran persnya Kedutaan Besar mengatakan AS senantiasa menjadi pilihan populer bagi wisatawan Indonesia dengan permohonan visa yang tinggi.

“Kami mengeluarkan lebih dari 57 ribu visa pengunjung pada 2022 dan siap memecahkan rekor itu tahun ini. Meskipun kami mendorong wisatawan untuk memohon visa lebih awal, ada banyak jadwal janji temu yang tersedia, dan persentase visa yang dikeluarkan berjumlah lebih dari 90 persen," kata Konsul Jenderal AS untuk Indonesia Eric Alexander.

"Prosesnya juga kini lebih nyaman dan pemohon visa seringkali bisa memohon visa melalui pos. Kami siap membantu,” tambah Alexander.

Program yang berdurasi setahun dari Kedutaan Besar AS ini akan menonjolkan berbagai peluang perjalanan wisata yang tersedia bagi wisatawan yang berkunjung ke AS. Wisatawan dapat merasakan dan menikmati pengalaman seni, sajian makanan terkenal di dunia, pendidikan berkualitas tinggi, belanja kelas dunia, dan berbagai macam pertandingan olahraga.

“Dengan adanya tanda-tanda pemulihan yang kuat dari industri perjalanan dan pariwisata, kami mendorong masyarakat Indonesia untuk mengunjungi AS. Anda dapat memperoleh pengalaman perjalanan yang tak terlupakan, apa pun minat Anda – itulah sebabnya lebih dari 50 juta pengunjung internasional melakukan perjalanan ke AS tahun lalu,” kata Penasihat Urusan Komersial Kedutaan Besar AS Eric Hsu.

Masyarakat  Indonesia yang memohon visa AS biasanya mendapatkan janji temu wawancara dalam kurun waktu dua minggu. Kedutaan Besar AS menyediakan informasi terperinci tentang cara membuat janji temu, melengkapi aplikasi, dan mempersiapkan wawancara visa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement