REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam adalah Dia memasukkan sebagian besar umat ini ke dalam surga tanpa hisab, benarkah?
Ibrahim Mulaakhatir dalam buku Keagungan Nabi Muhammad menjelaskan bahwa sebagian besar umat Islam dapat masuk surga tanpa dihisab dan juga disiksa terlebih dahulu. Wajah mereka bagaikan sinar matahari atau rembulan pada malam purnama.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tujuh puluh ribu umatku akan masuk surga tanpa dihisab." (HR Bukhari dan Muslim).
Dan pada lafadz hadits tersebut ditegaskan, "Wajah mereka bersinar bagaikan sinar rembulan pada malam purnama."
Diriwayatkan dari Sahl bin Saad bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh puluh ribu umatku akan masuk surga dengan saling berpegangan tangan, sebagian mereka memegang sebagian yang lain. Orang yang pertama tidak akan masuk surga sebelum orang yang terakhir masuk, dan wajah mereka bagaikan rembulan pada saat purnama." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits senada juga terdapat dalam hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dan dalam hadits Imran bin Hishin dalam Shahih Muslim.
Diriwayatkan dari Abu Umamah bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tuhanku menjanjikan kepadaku bahwa Dia akan memasukkan umatku sebanyak 70 ribu orang ke dalam surga, tanpa dihisab dan tanpa disiksa terlebih dahulu. Setiap seribu orang dari mereka membawa 73 ribu orang yang disatukan Allah," (HR Tirmidzi, Ibnu Maah, Ahmad, At Thabarani, dan Ibnu Hibban).
Dijelaskan bahwa masih banyak sekali hadits, yang menjabarkan tentang jumlah 70 ribu lebih umat Islam yang masuk surga tanpa hisab.