Sabtu 13 May 2023 11:03 WIB

Salju Dinginkan Gelombang Panas di Spanyol

Hujan es dan hujan lebat turun di bagian Mediterania Spanyol, termasuk di Catalonia.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ferry kisihandi
Pasangan beristirahat di tepi air mancur di Sevilla, Spanyol, Kamis (27/4/2023). Layanan cuaca nasional Spanyol mengatakan suhu akan mencapai nilai khas musim panas di sebagian besar negara, dengan perkiraan suhu tertinggi 38 derajat Celcius (100 derajat Fahrenheit) Kamis untuk Lembah Guadalquivir selatan.
Foto: AP Photo/Santi Donaire
Pasangan beristirahat di tepi air mancur di Sevilla, Spanyol, Kamis (27/4/2023). Layanan cuaca nasional Spanyol mengatakan suhu akan mencapai nilai khas musim panas di sebagian besar negara, dengan perkiraan suhu tertinggi 38 derajat Celcius (100 derajat Fahrenheit) Kamis untuk Lembah Guadalquivir selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Salju turun di beberapa bagian Spanyol utara pada Jumat (12/5/2023), setelah berbulan-bulan wilayah ini tidak turun hujan dan suhu cuaca yang tinggi. Hawa panas membuat kawasan ini terasa lebih seperti musim panas yang datang lebih awal daripada musim semi.

Hujan salju yang aneh itu terjadi di La Raya, sebuah daerah pegunungan di Asturias. Sementara hujan es dan hujan lebat turun di bagian Mediterania Spanyol, termasuk di Catalonia dan Valencia, setelah berbulan-bulan daerah ini alami cuaca kering tanpa hujan.

Spanyol telah mencatat awal tahun terkering sejak pencatatan dimulai, kata lembaga prakiraan cuaca negara bagian Spanyol AEMET pada Rabu lalu. Yakni dengan curah hujan kurang dari setengah rata-rata curah hujan selama empat bulan pertama tahun 2023.

Sejauh tahun ini, Spanyol telah mencatat 11 hari yang lebih panas dari biasanya. Dimana lebih dari dua kali lipat jumlah kenaikan cuaca panas yang biasanya diamati selama setahun penuh.

Panas yang menyengat pada pekan-pekan terakhir ini dapat berubah menjadi 'sangat panas', menurut portal cuaca Meteored. Sejak sepekan lalu, suhu udara sempat diperkirakan akan turun, dengan wilayah Spanyol yang berisiko mengalami 'hujan lebat dan badai' dan bahkan salju, dengan tingkat yang tidak terlalu tinggi, seperti yang dilaporkan oleh portal spesialis cuaca tersebut.

Pada Jumat, kantong udara dingin akan bergerak melintasi bagian utara semenanjung, yang pada gilirannya akan meninggalkan badai kuat di daerah Mediterania. Selanjutnya suhu akan terus turun, terutama di daerah pedalaman

Di Pegunungan Cantabria, sistem pegunungan tengah, Sierra Nevada, dan Sistem Iberia, salju dapat turun hingga setengah meter. Sedangkan untuk akhir pekan, masih belum ada informasi yang jelas, tetapi tampaknya kantong udara dingin di ketinggian akan bergerak ke Mediterania, dengan aliran dari utara yang masih ada seperti yang dinyatakan oleh Meteored.

Sabtu akan berlanjut dengan badai di timur semenanjung dan hujan akan terus turun di lereng Cantabria dan di Pyrenees. 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement