REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang yang berpikir akan dapat mengambil hikmah dalam setiap amal yang dilakukannya yang membuatnya semakin dekat kepada Allah SWT. Termasuk ketika sedang bercermin. Ia akan mampu menyadari bahwa begitu sempurnanya Allah SWT menciptakan dirinya. Menciptakan parasnya yang tampan, yang cantik, membaguskan tubuhnya. Maka semua itu karunia dari Allah SWT.
Akan tetapi bagusnya tampilan zahir tidak berarti bila tidak dengan disertai bagusnya batin. Yakni akhlak. Setampan dan secantik apapun manusia, bila tak berakhlak maka kecantikan dan ketampanannya hanya akan menjerumuskannya pada kebinasaan. Akan tetapi orang yang berakhlak, akan memancarkan cahaya kebaikan sehingga orang lain banyak akan menyayanginya.
Maka dari itu, ketika tengah bercermin, mohonlah kepada Allah agar membaguskan akhlak diri sebagaimana Allah SWT telah membaguskan rupa dan fisik kita. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ كَمَا حَسُنْتَ خَلْقَى فَحَسِّنْ خِلْقَى
Allahumma kamaa hasanta kholqi fahasin khuluqi
Ya Allah sebagaimana Engkau telah memperindah kejadian ku, maka perintah pulalah Akhlakku
Atau dapat juga membaca doa ini sebagai syukur kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan rupa yang bagus:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى سِوَى خَلْقَى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُورَةً وَجْهِى فَحَسَّنَهَا وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Alhamdulillahi siwaa kholqi fa'addlhu wankarroma surotan wa jahi fahassanaha wa ja'alani minal muslimin.
Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam.