Senin 15 May 2023 22:13 WIB

Disebut Pengkhianat, Ini Daftar Santri Alumni Pesantren Sidogiri yang Jadi Tokoh Nasional

Pesantren Sidogiri telah melahirkan santri-santri yang jadi tokoh nasional

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi santri. Pesantren Sidogiri telah melahirkan santri-santri yang jadi tokoh nasional
Foto: Antara/Saiful Bahri
Ilustrasi santri. Pesantren Sidogiri telah melahirkan santri-santri yang jadi tokoh nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sebuah tudingan dilontarkan  tenaga ahli Kapolri, Islah Bahrawi yang viral di media sosial. Meski sudah meminta maaf, tudingan tersebut terlanjur menghujam jantung tradisi kepesantrenan. 

Islah menuding seluruh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri dan tokoh NU Garis Lurus yang terus menyerangnya sebagai para pengkhianat bangsa .

Baca Juga

Dalam video yang beredar itu, Islah Bahrawi yang juga menjabat Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) menuding imam hakim yang membuat fatwa jihad atau bom di Palestina sebagai orang pikun. 

Dia pun mengungkapkan, kerap dalam sebuah forum pendapatnya didebat oleh beberapa kelompok, yaitu santri Ponpes Sidogiri dan tokoh NU Garis Lurus.

"Santri-santri Sidogiri, tokoh-tokoh NU garis lurus itu yang menyerang saya itu, ini para pengkhianat semuanya ini," kata Islah sembari tersenyum ketika mengisi acara di Nganjuk. 

Pernyataan Islah itu pun dinilai tak berdasar. Karena, dalam sejarahnya justru kiai dan santri Pesantren Sidogiri itu turut berjuang untuk kemerdekaan RI dan hingga saat itu para alumninya banyak yang kontribusi bagi bangsa.

Sepanjang sejarahnya, Pesantren Sidogiri telah banyak melahirkan ulama dan tokoh-tokoh nasional. Di antara alumninya yang masyhur sekarang ini adalah KH Miftakhul Achyar yang sekarang menjadi Rais Aam PBNU dan KH Syukron Makmun yang menjadi dai kondang di ibu kota dan dijuluki sebagai Singa Podium.

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Pendakwah kondang KH Cholil Nafis juga merupakan alumni Pesantren Sidogiri. Bahkan, Ketua MUI Pusat ini baru didapuk sebagai alumni terbaik Pondok Pesantren Sidogiri 2023. Tidak hanya itu, masih banyak alumni Sidogiri yang menjadi kiai dan ulama ternama. 

Sebut saja, KHR Syamsul Arifin (Pendiri Pesantren Sukorejo), KH Zaini Mun’im (Pendiri Pesantren Nurul Jadid), KH Moh Zuhri Zaini (Pengasuh Pesantren Nurul Jadid sekarang), KH Badri Mashduqi, KH Idrus Romli, KH Zubair Muntashor, KH Abdul Ghofur, KH Madiyani Iskandar, KH Dhofir Munawar, KH Anwar Nur, dan KH Muhyiddin Abdushamad.   

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement