Rabu 17 May 2023 13:42 WIB

Tudingan Santri Sidogiri Pengkhianat, Ini Reaksi Para Alumninya yang Jadi Tokoh Nasional

Para alumni Sidogiri mengajak segenap santri memaafkan Islah Bahrawi

Rep: Muhyiddin, Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi. Para alumni Sidogiri mengajak segenap santri memaafkan Islah Bahrawi
Foto: Dok pribadi
Direktur Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi. Para alumni Sidogiri mengajak segenap santri memaafkan Islah Bahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai alumni Pesantren Sidogiri yang termasuk paling senior, KH Masduki Baidowi mengimbau kepada seluruh alumni Sidogiri untuk memaafkan Islah Bahrawi yang sebelumnya menyebut santri Sidogiri sebagai pengkhianat bangsa.

“Saya keluar dari Sidogiri itu pada 1979 dan masuk 1972-1973-an. Jadi, saya berharap heboh-heboh soal Mas Islah Bahrawi itu hendaknya diselesaikan dan tidak diperpanjang, itu kontraproduktif,” ujar Kiai Masduki saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga

Dia pun berharap alumni Sidogiri untuk tidak membesar-besarkan persoalan itu lagi. Karena, menurut dia, Islah Bahrawi telah menyadari kesalahannya dan meminta maaf.

“Saya berharap kepada seluruh alumni tidak lagi membesar-besarkan soal ini, karena Mas Islah Bahrawi sudah minta maaf bahwa yang dia nyatakan itu kemudian minta maaf. Artinya, dia menyadari kesalahannya. Karena dia sudah menyadari kesalahannya, maka jangan dibesar-besarkan,” ucap dia.

Sesama Muslim, tambah dia, hendaknya bisa saling membangun silaturahim dan saling memaafkan. Menurut dia, sesama Muslim tidak perlu membuka kembali kesalahan yang pernah dilakukan dan sudah selesai.  

“Kita sesama Muslim itu ya saling membangun kemaslahatan, saling membangun silaturahim, saling memaafkan. Jadi, bukan membuka kesalahan terhadap apa yang sudah selesai. Ini yang mesti kita bangun,” kata Jubir Wakil Presiden RI ini.

Kiai Masduki mempercayai bahwa Islah Bahrawi menyampaikan permintaan maafnya secara tulus di media. Dia pun mengapresiasi Islah yang langsung meminta maaf atas kesalahannya.

BACA JUGA: Disebut Pengkhianat, Ini Daftar Santri Alumni Pesantren Sidogiri yang Jadi Tokoh Nasional 

 

“Saya kira itu cukup gentle dia mengatakan permohonan maaf. Tuhan itu kan Mahapengampun, ya kita sebagai hamba-hamba Allah hendaknya kan meniru terhadap sifat-Nya yang mengampuni terhadap kesalahan hamba-Nya, dan kita juga mengampuni kesalahan sesama Muslim,” tutupnya.

Sementara itu pendiri Pengurus Pusat Aswaja NU Center, KH Misbahul Munir, yang merupakan alumni Pondok Pesantren Sidogiri, juga angkat bicara. 

"Sebagai santri saya tentu tersinggung. Tidak terima dengan pernyataan tersebut," kata Kiai Misbah kepada Republika.co.id, Rabu (17/5/2023).

Atas persoalan tersebut, Kiai Misbah berharap Islah Bahrawi menyampaikan klarifikasi kepada Pesantren Sidogiri atas pernyataannya dan menjelaskan apa maksud dari kalimat pengkhianat itu.

"Saya harap saudara Islah untuk klarifikasi kepada Pondok Pesantren Sidogiri apa maksud daripada kalimat pengkhianat itu," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement