REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama-sama menanam mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5). Jokowi mengatakan, penanaman mangrove ini serentak dilakukan di seluruh daerah.
"Di seluruh tanah air Indonesia dan ini menjadi puncaknya. Kita tahu kita memiliki mangrove terluas di dunia. 3,3 juta hektare hutan mangrove kita terbesar di dunia," kata Jokowi dalam sambutannya.
Ia pun berpesan untuk merawat dan memelihara pohon mangrove yang telah ditanam bersama. Keberadaan hutan mangrove, kata dia, sangat penting untuk mengembalikan habitat berbagai hewan dan juga melindungi daerah pesisir dari dampak perubahan iklim yang terjadi.
"Mangrove penting yang pertama mengembalikan habitat untuk kepiting ikan ada biawak ada monyet, ada burung-burung banyak sekali. Di sini ada burung elang yang sudah mulai kembali lagi datang, saya kira proses menanam kembali hutan mangrove ini tidak hanya di sini saja tetapi di seluruh Tanah Air harus terus terus terus dilakukan," jelasnya.
Menurut Jokowi, keberadaan hutan mangrove sebagai perlindungan alam sangat diperlukan. Dalam acara ini, Jokowi juga melakukan konferensi video dengan seluruh TNI di berbagai daerah.
Selain Prabowo, tampak hadir juga Menteri LHK Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Penanaman mangrove secara serentak ini dilaksanakan di 37 provinsi di 370 lokasi penanaman. Sebanyak 1.100.169 bibit mangrove ditanam dalam acara ini.