Rabu 17 May 2023 00:39 WIB

Medali Emas SEA Games, Obat Duka Gagalnya Kita Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ini bisa menjadi momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu Indonesia Raya usai meraih medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu Indonesia Raya usai meraih medali emas SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-22 sukses meraih medali emasi usai membungkam Thailand dengan skor 5-2 di laga final sepak bola putra SEA Games 2023 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, pada Selasa (16/5/2023) malam WIB. Pelatih Indra Sjafri menyebut medali emas SEA Games sebagai pengobat duka batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

‘’Ya, pertandingan yang sangat menegangkan. Saya pikir kami bisa memenangkan pertandingan dengan skor yang sangat luar biasa 5-2,’’ kata Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

‘’Saya berharap kemenangan ini menjadi pengobat duka karena kita tidak jadi tuan rumah Piala Dunia U20," ujarnya seperti dilaporkan wartawan Republika, Fitriyanto Sutiyanto, dari Kamboja.

Indra Sjafri menekan bahwa ada hal lebih penting dari sekadar meraih medali emas SEA Games. Menurut Tokoh Perubahan Republika 2013 ini, kemenangan emas SEA Games 2023 ini bisa menjadi momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan.

Indra Sjafri memuji mental dan motivasi pemainnya dalam momen-momen kritis sepanjang pertandingan lawan Thailand. Saat disamakan kedudukan 2-2 akibat kecolongan gol injury time, pemainnya mampu bangkit dengan kembali unggul 3-2 di babak tambahan waktu.

‘’Dalam keadaan kritis seperti itu, saya hanya bicara ke pemain tetap fokus, sabar dan kompak. Jalankan apa yang kita minta,’’ ujar pelatih asal Sumatra Barat ini.

‘’Saya minta main, jangan pernah ada beri kesempatan kepada lawan untuk berkembang lagi. Tadi ada sekitar 10-15 menit mereka berkembang dan akhirnya mereka mengejar menjadi 2-2,’’ ujarnya. ‘’Tapi setelah itu kita memenangkan pertandingan.’’

photo
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 berselebrasi bersama suporter usai menundukkan Thailand pada pertandingan final SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Indonesia berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Thailand 5-2. - (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement