REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk holding BUMN jasa survei (ID Survey), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkontribusi memperkuat industri maritim dalam Pameran Sea Indonesia 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023). VP Sekretaris Perusahaan ID Survey dan BKI Misbahudin Aidy menyampaikan pameran ini membuka banyak potensi kerja sama bisnis dan investasi dengan berbagai peserta dari mancanegara.
"Dalam pameran ini, potensi BKI di dunia kemaritiman Indonesia sangat besar, ditambah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan selaras dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Aidy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Aidy menyampaikan BKI berkomitmen menyukseskan visi pemerintah di bidang kelautan Indonesia, salah satunya dengan membuka jalur kerja sama perusahaan sejenis baik nasional maupun internasional. Aidy menyampaikan pameran yang berlangsung pada 15-17 Mei 2023 memfasilitasi berkumpulnya para pemangku kepentingan di bidang maritim, baik dalam maupun luar negeri serta memberikan ruang bagi perusahaan nasional untuk mengembangkan pasarnya.
"Event ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk saling menjajaki kerja sama bisnis dan investasi. Tentunya juga energi hijau yang menjadi salah satu fokus dari tema seminar yang diangkat dalam Conference Sea Indonesia," ucap Aidy.
Aidy menyebut tema energi hijau juga sejalan dengan tujuan ID Survey untuk kemajuan pada sektor maritim Indonesia. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Jenderal PDSKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Budi Sulistyo M.Sc didampingi Johnson W. Sutjipto, Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan sebagai Event Organizer dan Senior Vice President Bank Mandiri Ferdianto Munir sebagai main sponsor. Selain itu Direktur Utama IDSurvey Arisudono beserta pejabat IDSurvey juga turut hadir meramaikan perhelatan ini.
Peserta pameran yang berasal dari luar negeri antara lain China, Korea Selatan, Jepang, Singapura dan Malaysia. Selain pameran, dalam perhelatan ini juga terdapat seminar yang membahas isu-isu strategis yakni Maritime Policy, Maritime Education & Research, Renewable Green Energy, Maritime Security, Maritime Enterprise dan Trade & Industry Association.