Rabu 17 May 2023 23:19 WIB

Sepanjang 2022, Alfamart Catatkan Laba Bersih Rp 2,85 Triliun

Tahun 2022, Alfamart berfokus pada omnichannel lewat penjualan offline dan online

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggelar public expose di Alfa Tower, Tangerang, Rabu (17/5/2023).
Foto: Dian Fath Risalah/Republika
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggelar public expose di Alfa Tower, Tangerang, Rabu (17/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian mengatakan sepanjang 2022 Alfamart berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 96,93 triliun naik 14,16 persen dari Rp 84,90 triliun pada 2021. Peningkatan ini juga didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2022.

"Untuk laba tahun berjalan pada 2022 sebesar Rp 2,855 triliun atau meningkat sebesar 48,23 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,926 triliun," ujar Tomin dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang, Rabu (17/5/2023).

Gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang 2022 tumbuh sekitar 10,09 persen atau sebanyak 1.906 gerai, sehingga total gerai menjadi 20.798 gerai yang terdiri dari 17.813 gerai milik Perseroan dan 2.985 gerai milik Entitas Anak. Di tahun 2022 ini, pertumbuhan gerai Perseroan dan Entitas Anak menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, pencapaian pembukaan gerai tersebut didukung oleh keberhasilan Perseroan melakukan penetrasi potensi daerah baru yang sebelumnya belum terjangkau khususnya di pulau-pulau terluar termasuk Indonesia bagian Timur.

Pada tahun 2022, Perseroan juga kembali dihadapkan pada tantangan perubahan kebiasaan berbelanja konsumen dari offline to online yang semakin terlihat jelas dan membuat Perseroan harus terus mengembangkan strategi digital agar tetap menjadi pilihan bagi konsumen untuk berbelanja kebutuhannya. Selain itu kenaikan tingkat inflasi juga menjadi tantangan bagi Perseroan agar mampu menyediakan kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik namun dengan harga yang cukup terjangkau.

Tomin mengatakan pada tahun 2022, Perseroan berfokus pada strategi omnichannel yang mengintegrasikan penjualan secara offline (toko konvensional) dan online melalui aplikasi Alfagift untuk menarik lebih banyak konsumen.

Perseroan juga melanjutkan pengembangan CRM (Customer Relationship Management) program untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, melalui kemampuan analisa big data lebih dari 10 juta pelanggan. Perseroan dapat memahami perilaku belanja pelanggan dengan lebih baik sehingga dapat memberikan penawaran secara relevan dan personal kepada pelanggan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement