REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Real Madrid takluk 0-4 dari tuan rumah Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB. Hasil ini membuat sang juara bertahan gagal ke partai puncak. Secara keseluruhan El Real kalah agregat 1-5.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menerima kegagalan ini. Di mata Don Carlo, lawan yang dihadapi timnya sangat superior. Pasukannya kesulitan mengembangkan permainan.
"City bermain lebih baik dan pantas lolos. Mereka benar-benar menekan kami di awal pertandingan, dan itu menyulitkan kami untuk tampil seperti yang kami inginkan," kata Ancelotti, dikutip dari laman uefa.com.
Ia enggan terlarut dalam kekecewaan mendalam. Waktu terus berjalan. Ini kesempatan bagi mereka mengevaluasi diri.
Pasalnya, para pesaing terus meningkatkan kualitas. Perbedaan level setiap tim sangat tipis. Kekalahan telak di Etihad membuat Madrid terbuka akan keharusan untuk berbenah.
"Saatnya belajar dari situsi ini, memikirkan musim depan, dan meningkatkan diri," ujar Ancelotti.
Jika dianalisis lebih jauh, Don Carlo mengakui hasil ini sangat menyakitkan, tapi itu biasa terjadi di sepak bola. Mereka harus bermain sebaik mungkin saat menghadapi rival seperti itu.
"Musim lalu, kami mampu mengalahkan mereka dan mencapai final. Kali ini giliran City," tutur juru taktik berkebangsaan Italia itu.
Dengan demikian, El Real hanya meraih satu gelar musim ini. Los Blancos berjaya di Copa del Rey. Karim Benzema dan rekan-rekan masih harus bersaing dengan Atletico Madrid mengunci posisi kedua di klasemen akhir La Liga Spanyol.
Selanjutnya, Los Blancos berhadapan dengan Valencia di La lIga. Duel tersebut berlangsung di Stadion Mestalla, Los Che, menjelang Senin (22/5/2023) dini hari WIB.