Kamis 18 May 2023 09:39 WIB

Fitur Privasi Baru WhatsApp Bisa Kunci Obrolan Sensitif dan Sembunyikan Notifikasi

Fitur baru WhatsApp memungkinkan pengguna jaga percakapan tertentu.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Logo Whatsapp terbaru di smartphone Android
Foto: Unsplash
Logo Whatsapp terbaru di smartphone Android

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform perpesanan WhatsApp mengumumkan fitur baru yang disebut Chat Lock. Fitur itu memungkinkan pengguna untuk menjaga percakapan tertentu menjadi lebih pribadi.

Nantinya pengguna dapat mengunci percakapan apa pun dan menempatkannya di folder khusus yang hanya dapat diakses melalui biometrik, seperti sidik jari, pemindaian wajah, atau memasukan kata sandi saat ini. Secara otomatis, fitur baru juga menyembunyikan referensi apa pun ke obrolan yang terkunci di umpan notifikasi. Langkah untuk mengunci obrolan tampaknya cukup mudah.

Baca Juga

Pengguna cukup mengetuk nama obrolan pribadi atau grup dan pilih opsi kunci. Saat pengguna ingin membaca obrolan, bisa masukan kata sandi atau selesaikan pemindaian biometrik.

Dikutip Engadget, Kamis (18/5/2023), WhatsApp mengatakan ini adalah fitur hebat bagi mereka yang berbagi ponsel dengan anggota keluarga. Pengguna juga bisa terhindar dari kekacauan saat orang lain memegang ponsel yang kebetulan pesan yang tak ingin dibaca muncul.

Orang-orang di belakang aplikasi perpesanan populer mengatakan bahwa mereka sibuk menyiapkan lebih banyak fitur untuk Chat Lock, seperti kemampuan membuat kata sandi khusus untuk setiap obrolan dan alat untuk mengunci obrolan di beberapa perangkat. Perusahaan induk Meta sangat sibuk berusaha menjaga WhatsApp tetap aman dan andal.

Sebab, belum lama ini, perusahaan meningkatkan sistem verifikasi untuk mencegah calon penipu dan menambahkan lebih banyak opsi untuk menangani pesan yang hilang. Alat Chat Lock diluncurkan sekarang untuk pengguna WhatsApp.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement