Jumat 19 May 2023 21:00 WIB

Coldplay Dukung Palestina Sejak 2011, Sempat Dituntut untuk Minta Maaf kepada Israel

Pada 2017, Coldplay pernah ke Palestina untuk mencari inspirasi pembuatan lagu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Band Coldplay. Sejak 2011, Coldplay tak ragu untuk mendukung Palestina.
Foto: EPA
Band Coldplay. Sejak 2011, Coldplay tak ragu untuk mendukung Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu-lagu dari grup musik Coldplay kerap bicara soal cinta, kehidupan, persatuan, juga pesan perdamaian. Sebut saja lagu "Adventure of a Lifetime", "Everyday Life", "Arabesque", "Paradise", hingga "My Universe" dari band asal London, Inggris tersebut.

Coldplay yang pada November mendatang bakal manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, juga tak ragu mendukung Palestina. Sejak 2011, band yang digawangi Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bas), dan Will Champion (drum) telah menunjukkan sikap tersebut.

Baca Juga

Pada 2011, halaman facebook resmi Coldplay pernah membuat postingan yang menyerukan agar para penggemar mereka mendengarkan lagu "Freedom for Palestine". Tembang itu merupakan kolaborasi musik yang digagas oleh gerakan OneWorld.

Setelah mengunggah tautan musik video itu, Coldplay langsung mendapat lebih dari 12 ribu komentar beragam. Sebagian penggemar yang tak setuju mengancam akan memboikot band, juga menuntut permintaan maaf kepada Israel. Unggahan itu kemudian dihapus oleh platform Facebook gara-gara banyak dilaporkan pengguna lain.